Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Stok Elpiji 3 Kg di Kota Blitar Sulit, Disperindag : Mungkin Terjadi Keterlambatan Distribusi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar memperkirakan stok elpiji 3 kilogram sulit di masyarakat karena terjadi keterlambatan Distribusi
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar memperkirakan stok elpiji 3 kilogram sulit di masyarakat karena terjadi keterlambatan distribusi dari agen ke pangkalan.
Keterlambatan penyaluran elpiji 3 kilogram diperkirakan akibat adanya perubahan sistem digitalisasi distribusi elpiji 3 kilogram subsidi tepat sasaran.
"Perkiraan, perubahan sistem digitalisasi ini mempengaruhi distribusi elpiji 3 kilogram. Akhirnya penyaluran lambat, karena harus memasukkan data konsumen di aplikasi," kata Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Warga Kesulitan Cari Elpiji 3 Kilogram di Kota Blitar, Stok di Pangkalan Banyak yang Kosong
Dengan sisitem digitalisasi, kata Hakim, pembelian elpiji 3 kilogram di pangkalan harus menyertakan KTP. Data KTP pembeli ini kemudian dimasukkan ke aplikasi.
"Makanya, hari ini kami cek pangkalan aplikasinya seperti apa kok terjadi keterlambatan distribusi," ujarnya.
"Sistem digitalisasi distribusi ini kelihatannya dari agen ke pangkalan. Pangkalan memasukkan data KTP pembeli, apa mungkin itu? makanya saya cek dulu. Kayaknya ini mulai diterapkan (digitalisasi distribusi)," lanjutnya.
Selain itu, kata Hakim, dengan sistem digitalisasi, distribusi elpiji 3 kilogram dari agen ke pangkalan pada tanggal merah dan hari Minggu tidak wajib.
"Biasanya, hari Minggu itu tetap kirim, tapi sekarang dengan adanya digitalisasi hari Minggu fakultatif (tidak wajib)," katanya.
Dikatakannya, perubahan sistem digitalisasi distribusi elpiji 3 kilogram itu menjadi urusan Pertamina dan agen maupun pangkalan.
Disperindag hanya diminta untuk mensosialisasikan kepada masyarkat dan memantau stok kalau ada kekurangan di masyarakat.
"Sebenarnya, saat ini, untuk stok masih normal. Cuma distribusinya yang terlambat karena ada perubahan sistem digitalisasi," ujarnya.
Manajer PT Petro Jaya Gas, salah satu agen elpiji 3 kilogram di Kota Blitar, Rahadian Eka Priyanto mengatakan tidak ada pengurangan pasokan elpiji 3 kilogram dari agen ke pangkalan.
Menurutnya, PT Petro Jaya Gas tetap memasok sekitar 25.000 tabung elpiji 3 kilogram ke pangkalan setiap hari.
Hanya saja, kata Rahadian, kemarin pada 19 Juli 2023 dan 23 Juli 2023 ada hari libur. Pasokan elpiji 3 kilogram ke masyarakat juga libur pada dua hari itu.
"Kami tidak ada pengurangan pasokan, hanya saja kemarin ada hari libur pada 19 Juli 2023 dan 23 Juli 2023. Penyaluran elpiji juga libur. Otomatis dalam seminggu kebutuhan elpiji 3 kilogram di masyarakat semakin banyak," katanya.
Soal Kelangkaan Tabung Elpiji 3Kg di Tulungagung, Pertamina Sebut Hanya Terjadi di Tingkat Pengecer |
![]() |
---|
Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Tulungagung: Mobil Kiriman Sampai Dibuntuti Warga |
![]() |
---|
Sudah Sepekan Tabung Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kabupaten Tulungagung, Stok di Pangkalan Pun Kosong |
![]() |
---|
Ratusan Peternak Ayam di Kabupaten Kediri Dapat Pinjaman Tabung Elpiji Nonsubsidi |
![]() |
---|
Bupati Trenggalek Terbitkan SE Mengimbau ASN Pemkab Trenggalek Tidak Menggunakan Elpiji 3 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.