Update Terakhir Kecelakaan KA Brantas: Dua Jalur Sudah Bisa Dilewati, KA Pandalungan Terdampak

TRIBUNMATARAMAN.COM - Penumpang Kereta Api (KA) Pandalungan Relasi Gambir-Jember terkena imbaS kecelakaan KA Brantas di Semarang, Rabu (19/7/2023)

Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo mengatakan bahwa pada pukul 22.18 WIB salah satu jalur KA di Semarang sempat ditutup, untuk proses normalisasi rel.

 "Hanya saja terdapat antrian KA baik dari arah Surabaya maupun Tegal untuk lewat di lokasi. KA Pandalungan relasi Gambir - Jember menjadi salah satu kereta api yang terdampak atas kejadian tersebut," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan KA Brantas di Madukoro Semarang Terungkap, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

"Hingga pukul 07.26 WIB, posisi KA Pandalungan berjalan langsung Stasiun Sumberrejo dan mengalami keterlambatan selama 124 menit," kata Anwar.

Normalnya, kata Anwar, KA Pandalungan tiba di Stasiun Daerah Operasi (Daop) 9 Jember pada pukul 10.45. Namun, karena kecelakaan itu, maka penumpang kereta api ini diperkirakan datang pada pukul 12.45 wib.

"Normalnya pukul 10.45, dengan adanya keterlambatan tersebut diperkirakan sampai stasiun Jember pukul 12.45," imbuhnya.

Berdasarkan data manifes, kata Anwar, ada sebanyak 284 pelanggan KA Pandalungan turun di wilayah Daop 9 mulai dari Pasuruan hingga Jember.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan KA Brantas di Semarang: Tabrak Truk Hingga Meledak Hebat

"Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi Service Recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan sesuai dengan aturan yang berlaku," tuturnya.

Meskipun kereta api dari Jakarta mengalami keterlambatan. Anwar menegaskan KAI akan mengupayakan agar KA Pandalungan relasi Jember - Gambir dapat berangkat tepat waktu nanti dari Stasiun Jember pukul 15.00 WIB.

 "Dengan tetap memaksimalkan perawatan dan pembersihan, agar perjalanan kereta api selamat dan pelanggan merasa nyaman," ucapnya.

Pernyataan PT KAI

Sementara itu, melalui pernyataan tertulis, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terdampak kecelakaan KA Brantas di Semarang. 

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, menyampaikan bahwa pada Rabu 19 Juli 2023 dini hari, jalur hulu pada petak jalan Jerakah-Semarang Poncol sudah dapat dilalui KA kembali.

“Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujarnya.

Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, telah berhasil melewati jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam.