Longsor di Nganjuk
Kebun Cengkeh di Desa Ngliman Nganjuk Longsor Disertai Gemuruh Mengerikan
Kebun cengkeh di desa Ngliman, Kabupaten Nganjuk, longsor. Materialnya sampai menutupi sungai
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Tanah longsor menimpa perkebunan cengkeh milik warga Dusun Bruno, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Selasa (4/7/2023) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor tersebut.
Seorang warga Dusun Bruno, Dwi Novianti mengatakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, tiba-tiba dirinya mendengar suara gemuruh diiringi lantai rumahnya ikut bergetar.
"Saya saat itu melihat ke belakang rumah ternyata ada tanah lagi bergerak dari atas. Dan saya langsung membawa anak dan orang tua keluar dari rumah dan menjauh menyelamatkan diri," kata Dwi Novianti, .
Suara gemuruh dan getaran tersebut juga didengar para tetangganya yang langsung ikut keluar rumah.
"Alhamdulillah, arah tanah longsor tidak ke rumah kami tetapi ke arah bawah menutup sungai," ucap Dwi Novianti.
Dwi sama sekali tak menduga longsor akan terjadi. Sebab saat itu cuaca sedang bersahabat.
Ditambah lagi di kebun tersebut banyak pohon cengkeh yang sudah besar.
"Tetapi tiba-tiba pohon cengkeh ikut tanah longsor ke bawah dan menutup sungai," ucap Dwi Novianti.
Sedangkan warga Dusun Bruno lainya, Ali mengatakan, tanah longsor yang menutup sungai tersebut cukup membahayakan. Ini dikarenakan sungai Dusun Bruno itu termasuk sungai besar dengan air cukup besar ketika turun hujan.
"Khawatirnya kalau sungai tersumbat longsoran tanah menjadikan air bisa meluber kemana-mana. Karena longsoran tanah menutup total sungai tersebut," kata Ali.
Oleh karena itu, tambah Ali, pihaknya dan warga Dusun Bruno berharap longsoran tanah yang menutup sungai bisa dinormalisasi kembali. Dengan demikian, apabila turun hujan air sungai tidak mengancam menggenangi rumah warga.
"Semoga semuanya tanggap akan kondisi tersebut sehingga sungai bisa dinormalisasi seperti semula," tutur Ali.
(Achmad Amru Muiz/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.