Gempa Bantul

Gempa Bantul: Rumah di Kabupaten Trenggalek Ikut Ambruk, Begini Kronologinya

Dampak Gempa Bantul atap sebuah rumah di Dusun Kedekan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek ambruk

|
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
Sofyan Arif Candra
Dampak Gempa Bantul atap sebuah rumah di Dusun Kedekan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek ambruk 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kronologi atap sebuah rumah di Dusun Kedekan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek ambruk setelah diguncang gempa Bantul, Jumat (30/6/2023) malam.

Atap rumah milik Lilik Sudarmi ambruk beberapa menit setelah gempa berkekuatan Magnitude 6,4 berhenti.

Rumah tersebut terdiri dari dua bangunan utama yang dihuni oleh 4 orang, yaitu Lilik Sudarmi (60), Ahmad Nur Rohman (28) serta istri dan anaknya.

Ahmad mengatakan saat gempa terjadi ia dan seluruh anggota keluarga lari keluar rumah hingga guncangan gempa berhenti.

Baru bersiap masuk rumah, ia dikagetkan dengan suara keras dari rumah yang ternyata atap rumah yang ambruk.

Baca juga: Trauma Gempa Bantul, Pasien RSUD Pacitan Meminta Pulang Ketimbang Balik ke Kamar

"Saya sama keluarga masih di depan rumah, lihat HP cari informasi soal gempa, sekitar lima menit setelah itu ada suara bruak dari rumah," ucap Ahmad, Sabtu (1/7/2023).

Seketika itu juga ada kepulan debu dari dalam rumah yang kemudian ia sadari atap rumahnya ambruk.

Ahmad memastikan tidak ada yang tertimpa material atap rumah karena ia sendiri masih luar rumah, sedangkan anggota keluarganya berada di sisi rumah lainnya.

Ia menduga atap rumah tersebut ambruk karena memang umur yang sudah tua sehingga menyebabkan kerangka atap rapuh.

Beberapa hari terakhir, Kecamatan Gandusari di sekitarnya memang dilanda hujan, yang ia duga membuat kerangka rumah basah karena ada rembesan air sehingga membuat semakin lapuk.

"Ini rumah dari saya kecil sudah ada, saya lahir tahun 1994, semenjak bapak meninggal dunia ibu tidur di (sisi) rumah lainnya," tambahnya.

Di dalam rumah yang ambruk sendiri terdapat beberapa barang berharga yaitu dua sepeda motor, beberapa karung gabah, dan diesel.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Sofyan Arif Candra)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved