Jadwal Siaran Langsung Indosiar Liga 1 Pekan Ini, Persik, Persib Bandung, PSIS Semarang dan Persija

TRIBUNMATARAMAN.COM  - Jadwal Liga 1 2023 pekan perdana dimulai Sabtu (1/6/2023) yang tayang via Siaran Langsung Indosiar dan Live Streaming Indosiar. Dibuka laga Bali United vs PSS Sleman dan Persis Solo vs Persebaya Surabaya.

Siaran Langsung Liga 1 dan Link Live Streaming Bola sejumlah laga juga bisa diakses via Live Streaming TV Online Indosiar di Vidio. Termasuk laga Persik Kediri, Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSIS Semarang.

Ya, laga pembuka Liga 1 ada duel PSM Makassar yang akan menghadapi Persija Jakarta pada Senin 3 Juli 2023 pukul 19.00 WITA.

Selain itu, Bali United akan melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (1/7/2023) pukul 15.00 WITA.

Baca juga: LINK Indosiar! Cara Nonton Live Streaming Bali United vs PSS Sleman Liga 1 Kick Off 15.00 WIB

Baca juga: LIVE Siaran Langsung Indosiar! Jadwal Persis Solo vs Persebaya Liga 1, Kick Off Pukul 19.00 WIB

Persis Solo akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (1/7/2023) pukul 20.00 WITA.

Terdapat dua waktu dalam Jadwal Liga 1 2023 yakni pukul 16.00 dan 20.00 WITA terkecuali saat bulan Ramadan yang dilangsungkan pada pukul 21.30 WITA.

Regulasi Baru untuk Suporter Liga 1

Terdapat regulasi baru untuk supporter yang hadir di lapangan.

Tim tuan rumah diperbolehkan mengisi 100 persen kapasitas stadion dengan suporter mereka pada putaran pertama Liga 1.

Tidak ada suporter tamu yang diperbolehkan menemani timnya saat melakoni laga tandang.

Peraturan tersebut bakal berlaku setidaknya hingga Oktober mendatang karena bentrok dengan masa kampanye pemilihan umum Presiden 2024.

Pada masa kampanye, venue pertandingan tim tuan rumah hanya bisa diisi sebanyak 50 persen dari kapasitas stadion.

"Jadi dari kick-off pertama sampai week 16 itu masih 100 persen (kapasitas stadion)," ucap Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dikutip dari BolaSport.

"Iya. 100 persen itu semuanya bisa untuk semua laga, tetapi yang 100 persen tetap untuk tim tuan rumah," sambungnya.

"Jadi 50 persen pembatasannya itu setelah pada fase kampanye. Nanti kita evaluasi lagi," jelasnya.