Dampak Gempa Bumi di Bantul DIY, Atap Rumah Warga Trenggalek Ambruk

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebuah rumah di Dusun Kedekan, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek rusak akibat gempa yang berpusat Bantul, DIY, Jumat (30/6/2023) malam.

Atap rumah milik Nuralim tersebut ambrol hingga menimpa perabot rumah yang ada di bawahnya.

Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi mengatakan atap rumah tersebut ambrol karena kerangka atap dari kayu yang tidak kuat menahan guncangan gempa dengan kekuatan Magnitude 6.4 tersebut.

Baca juga: Gempa Bumi di Bantul Terasa Sampai Pacitan, Sejumlah Kerusakan Dilaporkan

"Kerugian 2 unit sepeda motor Honda Supra Fit dan Honda Beat," kata Triadi, Jumat (30/6/2023).

Triadi sendiri belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait kronologi terjadinya musibah tersebut.

"Yang pasti tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," tambahnya.

Selain di Desa Wonoanti, Musala di Desa Siki Kecamatan Dongko juga mengalami kerusakan.

"Dari laporan sementara, plafonnya runtuh dan gentingnya pecah," jelas Triadi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Gempa Bantul Terasa di Wilayah Tulungagung, Kentongan Dipukul Bertalu-Talu

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitude 6,4 mengguncang Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/6/2023), sekitar pukul 19.57 WIB.

Gempa terasa sangat keras di beberapa wilayah di Jawa Timur. 

Di antaranya Tulungagung, Pacitan, Ponorogo, Jember, dan Trenggalek.

Guncangan gempa terasa sekitar 1 menit.

Di Tulungagung misalnya, kerasnya goncangan membuat pepohonan bergoyang-goyang.

Selain itu piring dan gelas yang ada di rak bergemirincing saling beradu.

Warga di Dusun Glotan, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat pun berlarian keluar rumah.