Pembunuhan di Hutan Jati Tampora

Jenazah di Hutan Jati Tampora Situbondo Ternyata ABG 16 Tahun Warga Probolinggo, Korban Pembunuhan

Mayat pria berbaju Gucci yang ditemukan di Hutan Jati Tampora, Situbondo, ternyata adalah remaja 16 tahun dari Kraksaan Probolinggo, korban pembunuhan

|
Editor: eben haezer
izi hartono
Keluarga korban Awaludin Ramadhani melihat barang bukti baju saat mendatangi ruang mayat RSU Abdoer Rachem Situbondo 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jenazah pria berbaju Gucci yang ditemukan di hutan Jati Tampora, Desa Kalianget, kecamatan Banyuglugur, kabupaten Situbondo, ternyata adalah remaja 16 tahun. 

Terungkap bahwa remaja itu adalah Awaludin Ramadhani, warga Kampung Melayu, desa Kraksaan Wetan, kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

Identitasnya terkuak setelah ibunya, Rubaiyah (52), mendatangi kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem, Situbondo, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Pria Berbaju Gucci Ditemukan Tewas Penuh Luka di Hutan Jati Tampora Situbondo, Korban Pembunuhan?

Kepada wartawan, Rubaiyah mengatakan, anaknya itu sudah 3 hari tak pulang. 

Hingga akhirnya, anak pertama dan keponakannya, mendapat info dari media sosial, perihal penemuan jenazah di hutan jati Tampora, 

Ciri-ciri jenazah itu, mirip dengan ciri-ciri Awaludin. 

"Setelah dapat kabar itu, saya bersama keluarga yang lain langsung mendatangi Polsek Banyuglugur," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Unitri Malang Tewas Dikeroyok Setelah Pesta Miras, Kafe dan 3 Kendaraan Ikut Rusak

Dari Mapolsek, mereka kemudian beranjak ke RS. 

"Kalau dari barang bukti pakaian dan celananya, itu mirip punya anak kedua saya," ucapnya.

Evakuasi jenazah seorang pria yang ditemukan membusuk di kawasan hutan Jati Tampora, Situbondo, kemarin (27/6/2023)
Evakuasi jenazah korban di kawasan hutan Jati Tampora, Situbondo, kemarin (27/6/2023) (ist)

Korban Pembunuhan

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, berdasarkan hasil otopsi tim dokter di RSU Situbondo, disimpulkan bahwa korban meninggal karena serangan benda tajam di kepala.

"Kami memastikan mayat itu merupakan korban penbunuhan," ujarnya.

Selain itu, kata AKP Dedhy, karena identitas korban sudah terungkap, maka pihaknya menyerahkan jasad kepada korban keluarganya untuk dimakamkan.

"Tadi jasadnya sudah dibawa ke Kraksaan," katanya.

Untuk mengungkap terduga  pelaku pembunuhan terhadap korban Awaludin, lanjutnya, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dan akan  memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan.

"Untuk mengungkap terduga pelaku kasus  pembunuhan terhadap korban Awaludin tersebut, kami berharap pihak keluarga kooperatif,"pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jasad seorang pria ditemukan di kawasan wisata hutan jati Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (27/06/2023) sore. 

Jasad itu pertama kali ditemukan oleh sekelompok pemuda yang sedang berolahraga.

Jasad ini memiliki ciri-ciri berbadan gemuk, berambut ikal, mengenakan baju Gucci

Saat ditemukan, jenazah sudah menebar aroma tak sedap yang tercium dari jarak yang cukup jauh. 

Bahkan, kondisi mayat telah menyebar aroma anyer atau bau busuk hingga radius cukup jauh.

Informasi penemuan jenazah itu selanjutnya dilaporkan kepada Polsek Banyuglugur.

Setelah itu, anggota Polsek mendatang lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RSU Abdoer Rachem Situbondo.

"Tadi mayat itu ditemukan jalan menuju wisata tampora dan kondisi membengkak," ujar Lukman Hadi, Sopir Ambulan RSU Besuki

Sementara itu, Kapolsek Banyuglugur, AKP Sutanto mengatakan, polisi menemukan bercak darah dan tiga buah botol diduga bekas minuman keras di lokasi dekat  jasad pria tersebut.

(izi hartono/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved