MotoGP

LINK Live Streaming Race MotoGP Jerman 2023 Hari Ini Siaran Langsung Trans 7, Marquez Ambisi Podium

Jadwal Live Streaming MotoGP Jerman 2023, Race tayang Gratis via Siaran Langsung Trans 7, Live Streaming Trans 7, Live Streaming Vision dan TV Online

|
Editor: Rendy Nicko
AFP
Jadwal Live Streaming MotoGP Jerman 2023, Race tayang Gratis via Siaran Langsung Trans 7, Live Streaming Trans 7, Live Streaming Vision dan TV Online. Marc Marquez ambisi podium 

Marquez justru sibuk menuju ke arah motornya, berharap masih bisa melanjutkan sesi yang akhirnya hanya berakhir gagal karena dia tak masuk Q2.

Hampir semua perhatian tertuju pada Marquez yang seolah tidak peduli bagaimana keadaan Zarco, yang tertabrak motor RC213V miliknya.

Setelah sesi P2 usai, barulah Marquez berbicara. Pernyataan Marquez sangat kental dengan nada amarah yang tersirat.

Marquez juga sempat menumpahkan amarahnya ketika dia ditanya apakah tidak melihat Zarco yang keluar dari pit lane.

Alih-alih minta maaf, pembalap asal Spanyol itu lebih menyalahkan Zarco yang seharusnya tidak keluar dari pit lane di momen itu atau setidaknya bisa menghindari motornya yang sudah terlanjur low-side.

"Itu pertanyaan yang harus Anda tanyakan padanya," jawab Marquez dengan marah, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Anda tahu, saya adalah orang yang akan mengakui kesalahan jika saya memang salah: 'Saya telah bersalah', begitu. Tapi kali ini saya marah!"

"Karena jika ada yang mencegah situasi ini (kecelakaan Johann Zarco), maka itu adalah Johann sendiri," tandasnya.

"Pembalap yang keluar dari pit lane harusnya berhati-hati di sana dan melihat ke belakang (arah pembalap datang)."

"Jika ada pembalap yang datang menderu di sepanjang garis balapan ideal, terutama di menit-menit terakhir sesi latihan seperti itu, seharusnya Anda berhenti dulu di pintu keluar pit."

"Tidak ada gunanya melanjutkan di sana dan kemudian berjuang untuk tetap berada di luar garis balap. Karena sudah sering kita lihat saat melakukan pengereman di sana ban depan sangat mudah terkunci dan terjatuh. Hari ini kita melihatnya dengan Fabio Quartararo dan Aleix Espargaró. Dan semakin sulit ketika Anda menekan di menit-menit terakhir latihan," terang Marquez.

Mendengar jawaban Marquez mungkin terdengar egois.

Tetapi di sisi lain, amarah pembalap 30 tahun itu justru lebih menitikberatkan pada rasa frustrasinya yang telah menumpuk sepanjang sesi latihan dan mungkin dalam beberapa seri MotoGP terakhir tahun ini.

Pasalnya, motor Honda milik Marquez sudah tidak beres sejak awal sesi latihan. Bahkan sejak latihan perdana (P1).

Motornya sering mengalami guncangan di sirkuit yang sejatinya menjadi sirkuit kekuasaannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved