Advertorial

Nike: Jaminan Kesehatan Untuk Keluarga, Saya Andalkan Program JKN

Nike, ibu rumah tangga di Tulungagung merasa lega karena mendapat perlindungan kesehatan dari BPJS Kesehatan sehingga anaknya dapat dirawat secepatnya

Editor: eben haezer
ist
Ike dan Anaknya yang mendapat perawatan di RS dengan dukungan dari program JKN 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Datangnya sakit tidak bisa diprediksi, bisa datang kapan saja tanpa kita duga.

Hal ini makin disadari oleh Nike (23), seorang ibu rumah tangga, ketika anaknya yang masih balita mengalami muntah.

Melihat kondisi anaknya pucat dan lemas, ia segera membawanya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Mempertimbangkan kondisinya, dokter FKTP merujuknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Waktu itu saya panik karena anak saya muntah-muntah sejak semalam, tidak mau makan dan minum. Kemudian pagi langsung saya bawa ke puskesmas karena juga kondisinya lemas dan pucat, di sana setelah diperiksa dokter akhirnya dirujuk ke rumah sakit karena khawatir dehidrasi. Saya akui dokter dan perawat di puskesmas sangat sigap,” tutur Nike.

Peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini menuturkan bahwa ketika masuk Unit Gawat Darurat (UGD), ia mendapatkan pelayanan yang mudah dan tidak ribet. Ia hanya diminta menunjukkan kartu JKN atau Nomor Identitas Kependudukan (NIK), tidak perlu membawa fotokopi berkas.

Selain itu, ia juga mendapat penjelasan yang lengkap dari petugas, dirinya juga tidak merasakan perbedaan pelayanan yang diterimanya dibandingkan dengan pasien umum. Semua pasien mendapatkan pelayanan dan penanganan dengan cepat, ramah, dan petugas sangat informatif.

“Waktu masuk UGD, saya hanya diminta menunjukkan kartu JKN atau NIK saja. Kebetulan saya sudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN menggunakan kartu digital, itu saja sudah bisa diterima. Kemudian petugas administrasi langsung memproses, anak saya juga tidak lama di UGD. Setelah diinfus sekitar satu jam, kemudian dipindah ke ruang rawat inap. Petugas juga menjelaskan bahwa menempati kamar kelas satu tidak ada biaya, semuanya gratis dari BPJS Kesehatan,” terangnya.

Peserta dengan hak rawat inap kelas satu ini menyampaikan bahwa Program JKN sangat bermanfaat untuk masyarakat. Ia merasa bersyukur dan mendapatkan banyak keuntungan menjadi peserta yang didaftarkan oleh perusahaan tempat suaminya bekerja.

Semua pengurusan administrasi kepesertaan dilakukan oleh bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan, termasuk pemotongan iuran yang rutin dilakukan oleh perusahaan sebelum tanggal sepuluh, sehingga status kepesertaannya aktif jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Menjadi peserta JKN sangat memberikan keuntungan ketika memerlukan pelayanan kesehatan, karena semua biaya sudah gratis ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Jadi sudah tidak perlu khawatir lagi mencari biaya ketika keluarga sakit, bahkan ketika rawat inap. Coba kalau tidak jadi peserta JKN, pasti kerepotan karena biaya kesehatan sekarang sangat mahal,” ucap Nike.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan semakin baik dan berkualitas. Dengan digitalisasi layanan, merupakan langkah inovasi dari BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan akses pelayanan dan meningkatkan mutu layanan kepada peserta, salah satunya dengan adanya Aplikasi Mobile JKN. Terdapat fitur-fitur yang memudahkan peserta, antara lain pendaftaran peserta, perubahan data, pendaftaran antrean online di FKTP dan rumah sakit.

“Saat ini saya melihat dan merasakan sendiri pelayanan BPJS Kesehatan semakin baik dan mudah. Sudah banyak upaya yang dilakukan untuk memberi kemudahan kepada peserta. Seperti adanya Aplikasi Mobile JKN, sehingga peserta tidak perlu repot membawa kartu kemana-mana, dan kalau berobat sudah bisa mendaftar online juga, sangat praktis,” ujar Nike.

Ia berharap agar Program JKN dapat terus berlanjut dalam memberikan jaminan kesehatan yang semakin baik dan berkualitas kepada masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar di kantor BPJS Kesehatan maupun melalui Aplikasi Mobile JKN.

“Harapan saya Program JKN akan tetap ada, akan berlangsung selamanya. Selain terbukti meringankan beban masyarakat, juga pelayanan yang diberikan sangat bagus. Semoga ke depannya semakin baik lagi. Kepada masyarakat yang belum mendaftar, segera saja daftar JKN, karena sakit itu datangnya tidak terduga. Jika memiliki kartu JKN, akan merasa lebih tenang,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved