Berita Viral Terbaru
Kronologi Lengkap Keributan Mie Gacoan Ambengan Surabaya Mulai Penjelasan Polisi Hingga Manager
Berikut Kronologi viral di sosmed keributan di Mie Gacoan Ambengan Surabaya pada Minggu 7 Mei 2023 menurut Polisi hingga Manager Mie Gacoan Surabaya
TRIBUNMATARAMAN.COM - Kronologi lengkap viral di sosmed keributan di Mie Gacoan Ambengan Surabaya pada Minggu 7 Mei 2023.
Sebelumnya diwartakan Tribunmataraman.com viral video keributan di outlet Mie Gacoan Ambengan Surabaya.
Video itu diketahui diunggah oleh akun media sosial TikTok @Hpw.a dan mendapat ribuan like dan ratusan komentar.
Dalam video itu bertuliskan kalimat 'Rusuh di Gacoan Ambengan Surabaya'.
Dalam video memperlihatkan keributan dengan meja dan kursi yang berantakan usai terjadi perselisihan dalam outlet Mie Gacoan Ambengan.
Selain itu juga nampak seseorang diduga mengangkat kursi dan menjatuhkannya ke lantai.
Baca juga: Klarifikasi Manager Mie Gacoan Ambengan Surabaya Soal Viral di Sosmed Insiden Keributan dengan Ojol
Baca juga: Viral di Sosmed Keributan Diduga di Mie Gacoan Ambengan Surabaya, Ada yang Banting Kursi
Selanjunya usai terjadi keributan nampak pegawai dengan memakai baju bertuliskan gacoan berusaha meredam situasi sembari meminta maaf ke pengunjung.
Lantas bagaimana kronologi lengkap peristiwa itu?
Berdasarkan laporan Tribunmataraman.com network menurut Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 16.30 WIB.
Menurut AKP Haryoko jika pihaknya langsung gerak cepat usai mendapat laporan adanya keributan.
"Untuk kejadian yang sempat viral itu memang benar terjadi. dan kejadian itu ada di restoran Mie Gacoan Ambengan. "
"Kejadian itu sekitar pukul 16.30 WIB tanggal 7 Mei 2023." ujar AKP Haryoko Widhi kepada Tribunmataraman.com Network Senin 8 mei 2023.

Pasca kejadian keributan, pihaknya membawa saksi dan barangbukti ke Mapolsek Genteng.
"Jadi setelah kejadian itu pihak polsek genteng langsung ke TKP melakukan serangkaian olah TKP dan membawa semuanya bukti hingga saksi ke Polsek Genteng." tutur Kasi Humas Polrestabes Surabaya.
Sementara itu terkait penyebab, menurut AKP Haryoko diduga adanya miss komunikasi antara pihak ojek online dengan salah satu staff Mie Gacoan Ambengan Surabaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.