Rumah Persada Soekarno Gelar Peringatan Hari Kartini ke-144, Dapat Apresiasi Dari Cucu RA Kartini

TRIBUNMATARAMAN.COM - Rumah Persada Soekarno menggelar tasyakuran memperingati Hari Kartini ke-144, Kamis (20/3/2023).

Kegiatan ini diisi dengan /doa bersama lintas agama untuk RA Kartini, bangsa dan negara.

Selain itu juga digelar selamatan ujuban adat Jawa, santunan anak yatim dan fakir miskin, pentas musik dengan band perempuan sebagai pengisi acara, hingga sarasehan kebangsaan refleksi Hari Kartini. 

Rumah Persada Sukarno merupakan  rumah masa kecil Presiden Soekarno yang ada di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Lukito Sudiarto, Ketua Panitia Pelaksana Tasyakuran Hari Kartini mengatakan, acara terselenggara atas dukungan masyarakat, berbagai komunitas dan tokoh lintas agama yang tergabung dalam Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTAI). 

“Alhamdulillah Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dalam situasi kesibukan yang padat menjelang Idul Fitri  kita masih bisa mengadakan tasyakuran Hari Kartini," ungkapnya.

Lukito menambahkan, acara berlangsung hingga Jumat (21/4/2023) dini hari dimeriahkan musik Beautiful Band yang semua personelnya perempuan.

"Tasyakkuran Hari Kartini ke-144 yang digelar bersama Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia juga dilaksanakan di makam RA Kartini Rembang Jawa Tengah," jelasnya.

Ketua Harian Rumah Persada Sukarno, Kushartono menjelaskan, tasyakuran Hari Kartini mendapatkan apresiasi dan sambutan yang hangat dari pihak keluarga RA Kartini.

Apresiasi itu disampaikan RA Asri Miminingtyas, cucu keponakan RA Kartini.

Kushartono mengharapkan kedepan tidak hanya Hari Kartini, semua hari-hari besar nasional dapat dperingati dan kita syukuri lebih besar lagi. 

"Di era globalisasi dan arus informasi dunia tak terbendung, rasa cinta tanah air harus terus kita kobarkan agar generasi tidak kehilangan jati diri bangsa, tidak kehilangan sejarah perjuangan bangsa. Sebagaimana pesan Bung Karno jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” ungkapnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer