Menengok Penyambutan Anas Urbaningrum di Rumahnya di Blitar, Teman SMA Ikut Nimbrung

TRIBUNMATARAMAN.COM - Penyambutan spesial terlihat di rumah orangtua Anas Urbaningrum di desa Ngaglik, kecamatan Srengat, kabupaten Blitar, Rabu (12/4/2023). 

Seperti diketahui, Anas Urbaningrum telah bebas dari LP Sukamiskin dan akan pulang ke Blitar untuk sungkem ke orangtuanya. 

Saat ini, terlihat di depan rumahnya, sejumlah teman sekolah ikut menyambut kedatangan Anas Urbaningrum di rumah tersebut. 

Baca juga: Gapura Desa Anas Urbaningrum di Blitar Dipasangi Spanduk Selamat Datang, Karangan Bunga Berjejer

Selain teman sekolah, sejumlah sahabat dan tetangga juga terlihat ikut hadir di rumah orang tua Anas Urbaningrum.

Beberapa teman sekolah dan tetangga terlihat mengenakan kaus bergambar Anas Urbaningrum.

Songeb Budi Waluyo (55), salah satu teman SMA Anas Urbaningrum mengatakan tahu Anas bebas dari berita di media.

Setelah bebas dari LP Sukamiskin, Anas akan berkunjung ke rumah orang tuanya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Jelang Kebebasan Anas Urbaningrum, Baliho Bergambar Anas Urbaningrum Bertebaran di Kabupaten Blitar

Baca juga: Anas Urbaningrum Bebas, di Depan Rumahnya Seperti Sedang Hajatan

Anas Urbaningrum akan sungkem dan minta doa restu kepada ibundanya, Hj Sriati (78).

"Saya tahu Anas bebas dari media. Akhirnya saya dengan beberapa teman SMA datang ke rumah orang tua Anas," kata Songeb.

Songeb teman satu angkatan Anas Urbaningrum di SMAN 1 Srengat. Mereka lulus SMAN 1 Srengat pada 1988.

"Saya beda kelas dengan Anas. Tapi saya kenal dekat dengan Anas. Dulu, waktu Anas masih di LP Sukamiskin, saya juga sempat menjenguk ke sana," ujarnya.

Kedatangan Songeb dengan beberapa teman lainnya datang untuk memberikan support kepada Anas Urbaningrum.

Rumah Songeb satu kecamatan tapi beda Desa dengan Anas Urbaningrum. Rumah Songeb di Desa Bagelenan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar yang berjarak sekitar 7 kilometer dari rumah Anas Urbaningrum.

"Pesan saya ke Anas, tetap berjuang kalau itu benar pasti ada jalan," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer