Stok Beras 600 Ton Masih Tersimpan di Gudang Bulog Trenggalek, Wabup Pastikan Aman Hadapi Lebaran

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara memeriksa ketersediaan beras di Gudang Bulog Karangsoko, Jalan Raya Trenggalek - Tulungagung, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Senin (10/4/2023).

Syah mengecek stok beras di dua gudang yang berbeda, yang pertama di gudang dengan kemasan beras 50 kilogram, lalu gudang kedua yang berisi beras dengan kemasan 10 kilogram. 

"Stok Bulog saat ini 600 ton dan itu aman untuk menghadapi lebaran," kata Syah, Senin (10/4/2023).

Syah mengatakan untuk beras kemasan 10 kilogram akan disalurkan kepada penerima BSP (Bantuan Sosial Pangan) hingga 19 April nanti.

"Saat ini BSP sudah disalurkan di kecamatan kota, lalu di Kecamatan Watulimo dan Panggul," lanjutnya.

Senada, Kepala Gudang Bulog Karangsoko Trenggalek, Adi Sumasto memastikan ketersediaan beras di Gudang Bulog Karangsuko Trenggalek aman dalam momentum lebaran Idul Fitri 2023.

"Stok sebelumnya 650 ton, lalu sudah salur BSP 50 ton, hari ini sisa 600 ton, insyaallah mencukupi karena kalau kurang pun bisa di-droping dari gudang lain yang masih satu cabang, misalnya dari Ngujang (Tulungagung) atau Blitar," kata Adi.

Ia juga mengatakan, stok 650 kilogram tersebut merupakan serapan baru, dan Bulog masih akan menyerap hasil panen petani hingga bulan Desember selama masih ada panen.

Kendati demikian, Adi tidak bisa memastikan apakah beras yang dibeli adalah pasti hasil panen dari petani Trenggalek.

"Penyerapan Bulog ini dari mitra kerja, yang beli langsung dari petani itu mitra kerja kita, jadi bisa dari Trenggalek maupun dari daerah sekitarnya, jadi tidak hanya dari Trenggalek," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer