Jadwal MotoGP Argentina 2023 Siaran Langsung Trans 7, Penyebab Murkanya Fabio Quartararo ke Yamaha

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal MotoGP 2023 sesi Race yang bisa ditonton Gratis via Siaran Langsung Trans 7 dan TV Online mulai Jumat (31/3/20023) sampai (2/4/2023). Penyebab murkanya Fabio Quartararo ke Yamaha

Siaran Langsung MotoGP 2023 sesi Free Practice maupun Race bisa ditonton melalui Live Streaming Trans 7 dan Live Streaming TV Online di laman www.trans7.co.id serta MotoGP.com, termasuk gelaran MotoGP Argentina 2023.

Namun sampai saat ini belum ada kabar terbaru apakah pertandingan MotoGP 2023 akan kembali tayang via Siaran Langsung di Trans 7 atau Live Streaming MotoGP diakses via laman lain.

Tatanan di tim Monster Energy Yamaha berubah saat dua sesi latihan (practice/P) pertama MotoGP Argentina 2023 yang berlangsung kemarin.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Aston Villa Liga Inggris, Live SCTV, Raheem Sterling Main

Kali ini bukan Fabio Quartararo yang menjadi ujung tombak pabrikan garpu tala tetapi rekan setimnya, Franco Morbidelli.

Morbidelli menjadi pembalap Yamaha tercepat dalam P1 dan P2 dari seri kedua MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Jumat (31/3/2023).

Pada P1 murid Valentino Rossi tersebut menempati posisi ke-8 dengan catatan waktu 1 menit 39,696 detik.

Morbidelli menunjukkan ritme yang bagus dengan hampir selalu berada di posisi tiga besar.

Adapun Quartararo, pembalap berjuluk El Diablo ini tenggelam di posisi ke-15 dengan torehan terbaik 1 menit 40,116 detik.

Strategi mencari setelan duluan dan melakukan time attack pada saat-saat terakhir tidak berhasil bagi Quartararo.

Quartararo gagal mencetak lap yang sempurna dalam dua percobaan pertama sebelum berhenti lebih cepat karena mengira bendera sudah dikibarkan.

Situasi belum berubah pada P2 di mana Morbidelli berada di posisi ke-9 (1:39,080) sedangkan Quartararo di posisi ke-14 (1:39,264).

Menembus posisi 10 besar dalam kombinasi P1-P2, Morbidelli berhak lolos secara otomatis ke kualifikasi 2 yang memperebutkan pole position.

Situasi ini tentunya kontras dengan apa yang sebelumnya terjadi ketika Morbidelli selalu berada di bawah bayang-bayang Quartararo.

Usut punya usut, level grip yang rendah di Sirkuit Termas de Rio Hondo justru membantu Morbidelli.