Persebaya

Yang Tersisa Dari Pertandingan Persik Vs Persebaya, Aji Santoso: 'Wasit Punya Dendam Pribadi'

Laga Persik Vs Persebaya masih menyisakan kekecewaan bagi pelatih Aji Santoso. Dia berani menyebut wasit Agus Fauzan punya dendam pribadi ke Persebaya

Editor: eben haezer
ist
Pertandingan Persik Vs Persebaya yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persik Kediri, Sabtu (18/3/2023) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Persebaya Surabaya kalah 1-0 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2023).

Gol kemenangan Bali United dicetak oleh Flavio Silva menit 80 melalui tendangan penalti.

Kendati hasil tak bisa diubah, pelaith Persebaya, Aji Santoso masih kecewa dengan kepemimpinan wasit Agus Fauzana di laga itu. 

"Monggo temen-temen wartawan menilai kepemimpinan wasit, wasit yang memimpin ini sepertinya dengan bukti nyata memiliki dendam pribadi pada Persebaya," kata Aji Santoso usai laga.

"Ini sudah berkali-kali ini, makanya saya kok curiga Agus Fauzan ini punya dendam  terhadap Persebaya," tambahnya.

Pada laga ini, Aji menyebut Agus Fauzan sering membuat keputusan yang merugikan Persebaya.

"Tadi Pahabol benar-benar handsball 100 persen, tidak ditiup dan Mustofa Umarella yang dekat juga tidak meniup," tambahnya.

Mustofa Umarella yang menjadi asisten wasit 1 pada laga ini, kata Aji Santoso juga pernah bermasalah dengan Persebaya.

"Bukti yang sangat nyata ketika pertandingan di Bali, Persebaya melawan Madura United, ia jarak dua meter, Samsul dihajar kena kaki, tidak diberi penati," jelasnya.

"Saya tidak excuse, oke saya akui Persebaya kalah, saya terima dengan lapang dada, tapi wasit-wasit ini bermasalah terus," tambah Aji Santoso.

Jika perilaku kurang baik ini terus dibiarkan, Aji secara tegas menyebut akan merusak kualitas kompetisi. Pada akhirnya akan berimbas pada prestasi timnas Indonesia.

"Saya berharap ketua (PSSI) yang baru segeralah memperbaiki kualitas wasit," ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Persebaya enam laga puasa kemenangan, empat kalah dua imbang.

Semakin sulit mencapai target tim, tiga besar klasemen akhir yang belakangan targetnya melorot ke posisi enam besar meski Persebaya masih menyisakan enam laga.

Saat ini Persebaya ada di posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 39 poin. Selisih sembilan poin dengan Bali United yang ada di posisi enam. Dengan catatan Persebaya menyimpan dua laga lebih.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved