Diduga Depresi Setelah Ditahan, Pria di Gresik Kejang-kejang Lalu Meninggal Dunia di Rutan Gresik

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tahanan Rutan Kelas IIB Gresik, KR (49), meninggal dunia di dalam tahanan. 

KR adalah warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik yang berstatus tahanan Kejari Gresik karena diduga melakukan penganiayaan. 

KR sempat mengalami kejang-kejang sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Diduga, KR sempat depresi karena masuk tahanan bersama anaknya berinisial MAS berusia 20 tahun. Dikarenakan saat pertama masuk kondisinya baik-baik saja.

Humas Rutan Gresik, Ganis Ramadhan Dwi Putra menuturkan, KR dan MAS diserahkan ke Rutan Gresik pada Kamis (16/3/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.  Saat pertama masuk, kondisinya baik-baik saja. Tidak ada gejala seperti orang sakit.

"Saat di dalam sel tahanan kondisinya juga baik-baik saja," ujarnya.

KR sempat makan malam bersama warga binaan lainnya. Beberapa jam kemudian, gejala janggal muncul. Sekitar pukul 22.00, KR mengalami kejang-kejang.

Petugas langsung membawa ke RSUD Ibnu Sina menggunakan kendaraan. Jarak antara Rutan Kelas II B Gresik dengan RSUD Ibnu Sina tidak terlalu jauh. Hanya 3,1 kilometer atau kurang dari 10 menit waktu perjalanan.

Namun takdir berkata lain, KR menghembuskan nafas terakhir di perjalanan.

"KR makan malam bersama anaknya juga," tambahnya.

Diduga, KR mengalami depresi karena ditahan bersama anaknya. Hal ini sempat diutarakan kepada petugas.

Kapolsek Ujungpangkah AKP Mutlakin membenarkan meninggalnya tahanan asal Ujungpangkah. KR sempat ditahan selama dua bulan di Polsek Ujungpangkah atas kasus penganiayaan dan dijerat dengan Pasal 170 KUHP.

"Saya tadi juga ikut takziah," imbuhnya.

(willy abraham/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer