Jelang Pertandingan Persik Vs Persebaya, Pelatih Aji Santoso Waspadai Kebangkitan Macan Putih

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pertandingan Persik Vs Persebaya akan digelar Sabtu, 18 Maret 2023 mendatang di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. 

Di laga ini, kedua tim memiliki catatan yang berbeda satu sama lain. 

Di lima laga terakhir, Persik Kediri berhasil mencatatkan kemenangan gemilang secara beruntun. Sebaliknya, Persebaya Surabaya harus mengalami puasa kemenangan di 5 laga terakhir. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Pertandingan Persik Vs Persebaya 18 Maret 2023 Bakal Digelar Tanpa Penonton

Akibat hasil minor tersebut, Persebaya masih bertengger di posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 39 poin.

Meski Persik berada jauh di bawah Persebaya secara klasemen, tim berjuluk Macan Putih itu sedang dalam trend positif.

"Itu yang harus kami antisipasi, tapi dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya, Selasa (14/3/2023).

Soal catatan head to head, Persebaya sebenarnya lebih unggul. Dari 6 pertandingan yang mempergemukan mereka sejak musim 2020, Persebaya tidak pernah kalah sekalipun dari Persik Kediri.  Rinciannya, tiga laga berakhir dengan kemenangan, sedangkan sisanya berakhir imbang. 

Baca juga: Kalahkan Persija, Persik Kediri Sukses Catatkan 5 Kemenangan Beruntun

Baca juga: Jelang Persik Vs Persebaya, Pelatih Aji Santoso Pastikan Timnya Tak Terpengaruh Isu Pemain Hengkang

"Itu tidak menjadi jaminan kami menang mudah, tapi kalau pemain tampil maksimal dan menjalankan instruksi dengan baik, peluang terbuka lebar," tegas pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Satu yang terus dipersiapkan Aji Santoso menatap laga ini adalah evaluasi menyeluruh terhadap hasil kurang baik Persebaya lima laga terakhir.

Fokus pembenahan soal ketenangan pemain saat mendapat serangan lawan, seperti yang diperlihatkan di laga terakhir, padahal Persebaya sudah leading lebih dulu 2-0 hingga babak pertama.

"Babak kedua sudah saya sampaikan lebih tenang, karena saya yakin Persib akan melakukan pressure di atas karena mereka ketinggalan 2-0. Itu yang kurang bisa diantisipasi," jelas Aji Santoso.

Kepanikan itu berbuah satu gol bunuh diri Riswan Lauhim dan kemelut akibat clearance kurang sempurna yang dimanfaatkan David da Silva untuk cetak gol.

"Tentunya gol bunuh diri mereka juga tidak menginginkan itu, mungkin akan menghalau atau gimana, bolanya datangnya dengan cepat," tambah pelatih asal Malang itu.

Soal taktikal secara tim, Aji tidak mempermasalahkan, M Alwi Slamat dkk disebutnya tampil baik tidak hanya laga ini saja.

Terbukti dari lima laga terakhir, dua laga diantaranya Persebaya selalu unggul lebih dulu hingga dua gol, sebelum akhirnya menyudahi laga imbang.

"Memang harus diperbaiki lagi ke depan supaya kemenangan-kemenangan yang sudah ada di depan mata hilang, sangat disayangkan," pungkas Aji Santoso.

(khairul amin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer.