Pembangunan Tol di Jawa Tengah

Daftar 53 Desa Kabupaten Kebumen Resmi Terimbas Proyek Tol Jogja-Cilacap, Cek Datanya di Sini

Daftar 53 Desa dan 15 Kecamatan yang terdampak tol Jogja-Cilacap di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Proyek ini sudah dimulai tahun 2023.

Editor: faridmukarrom
Kemenpupr
Daftar 53 Desa dan 15 Kecamatan yang terdampak tol Jogja-Cilacap di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Proyek ini sudah dimulai tahun 2023. Foto Iluistrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar 53 Desa di Kabupaten Kebumen yang direncanakan terimbas proyek jalan tol Jogja-Cilacap.

Perlu diketahui bahwa rencana Jalan tol sepanjang 121 kilometer ini akan melintasi beberapa kabupaten.

Untuk kebumen sendiri melintasi  15 Kecamatan dan 53 Desa yakni Kecamatan Rowokele, Gombong, Adimulyo, Karangayar, Sruweng , Klirong, Buluspesantren, Kebumen, Kutowinangun, Kuwarasan, Ambal, Mirit, Petanahan serta Kecamatan Bonorowo. 

Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta ini diharapkan memberikan manfaat kepada warga sekitar dan masyarakat Kabupaten Kebumen pada umumnya agar Kabupaten Kebumen semakin maju dan sejahtera.

Baca juga: Daftar 58 Desa di Provinsi Bali Terdampak Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Cek Data Lengkapnya di Sini

Melansir Website Resmi Pemerintah Kebumen, Pemerintah sudah menggelar konsultasi publik. 

Pelaksanaan Konsultasi Publik Dampak Lingkungan tentang Rencana pembangunan Ruas Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.

Dalam paparannya dari Dirjen bahwa Pembangunan jalan tol maupun non tol mempunyai tujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dan akan memberikan dampak positif bagi kemakmuran masyarakat. Sesuai arahan, kegiatan ini wajib disertai dokumen AMDAL.

“Fasilitasi ini adalah untuk menjaring aspirasi terdampak tol cilacap Yogyakarta guna mengurangi konflik di tengah masyarakat dari beberapa aspirasi ada juga masyarakat yang mengkawatirkan terkait infrastruktur pertanian terutama dampak banjir yang belum teratasi, lingkungan dan sosialnya, dan sampai harapan warga sekitar untuk bisa bekerja sebagai tenaga kerja atas proyek ini, “terangnya.

Daftar 53 Desa Kabupaten Kebumen yang terimbas jalan tol Jogja-Cilacap:

1 Kecamatan Klirong

Desa Kedungwinangun

Desa Podoluhur

Desa Tambakagung

Desa Wotbuwono

Desa Bumiharjo

Desa Kebandongan

2. Kecamatan Buluspesantren

Desa Tanjungsari

Desa Sidomoro

Desa Klapasawit

Desa Jogopaten

3. Kecamatan Kuwarasan

Desa Kuwaru

Desa Wonoyoso

Desa Bendungan

Desa Gunungmujil

Desa Jatimulyo

4. Kecamatan Ambal

Desa Kradenan

Desa Sidomulyo

Desa Surabayan

Desa Kembangsawit

Desa Dukuhrejosari

Desa Pagedangan

5. Kecamatan Mirit

Desa Winong

Desa Ngabean

Desa Sarwogadung

6. Kecamatan Petanahan

Desa Banjarwinangun

Desa Jatimulyo

7. Kecamatan Kebumen

Desa Muktisari

Desa Murtirejo

Desa Tamanwinangun

Desa Adikarso

Desa Depokrejo

Desa Mengkowo

8.Kecamatan Kutowinangun

Desa Tanjungmeru

9. Kecamatan Bonorowo

 Desa Bonjoklor

Desa Bonjokkidul

Desa Mrentul

10. Kecamatan Rowokele

Desa Bumiagung

11. Kecamatan Buayan

Desa Jogomulyo

Desa Nogoraji

Desa Mergosono

12. Kecamatan Gombong

Desa Kemukus

13. Kecamatan Adimulyo

Desa Adimulyo

Desa Arjosari

Desa Banyuroto

Desa Candiwulan

Desa Mangunharjo

Desa Meles

Desa Pekuwon

Desa Sidomukti

Desa Temanggal

14. Kecamatan Karanganyar

Desa Sidomulyo

Desa Grenggeng

15 Kecamatan Sruweng

Desa Trikarso

Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap

Dimulai pada 2022, berikut tahapan proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap yang pertama adalah penyiapan proyek dan tender, mengutip laporan kompas.com.

Proses penyiapan proyek dan tender Tol Yogyakarta - Cilacap akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023.

Pada tahap kedua, berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan.

Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Tol Yogyakarta - Cilacap diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.

Tahap ketiga proyek Tol Yogyakarta - Cilacap adalah proses konstruksi.

Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.

Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.

Pendanaan dan investasi

Proyek Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.

Di antara total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.

Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.

Tiga tahap konstruksi

Proses konstruksi akan dibagi menjadi tiga tahapan:

Tahap pertama berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.

Tahap konstruksi ke dua akan berlangsung pada Q3 2026 hingga Q2 2028.

Tahap konstruksi ke tiga direncanakan terjadi pada Q3 2027 hingga Q2 2029.

Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved