Jalur Ponorogo-Pacitan Amblas Karena Longsor, Tersisa Seperempat Ruas

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jalur Ponorogo-Pacitan di Dukuh Bukul, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ambles dan longsor.

Pantauan di lokasi, jalan utama itu tinggal seperempat lajur. Sebelumnya dua lajur. 

Kini, jalan ini hanya bisa dilewati satu jalur, dengan sistem buka tutup.

Salah satu warga, Anton mengatakan, bahwa amblesnya jalan sudah dua bulan. Kian hari kian parah, hingga jalur harus buka-tutup. Karena hanya bisa dilintasi satu mobil dan mepet,

“Kondisinya memang buka tutup. Saat ini saya sama warga lain selama 24 jam. Kalau tidak kasihan nanti terjebak,” urainya.

Selain menjaga, warga dan pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jawa Timur mengurangi material amblas. Di berharap dipasang pondasi dari bawah,

Sementara, Pengamat Jalan Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Provinsi UPT Madiun, Amat Sair menambahkan kondisi jalan saat ini rawan. Pasalnya, hujan terus menerus terjadi di kawasan ini. 

"Saat ini dilalukan pengurukan dan bisa dilalui, namun masih buka tutup," imbuh Amat. 

Menurutnya, perbaikan jalan tidak bisa dilakukan secepatnya. Sebab, menunggu kondisi tanah stabil. Jika nekat diperbaiki khawatir akan terjadi ambles lagi.

"Untuk sementara harus buka tutup dan pengurukan jalan," paparnya.

Di sisi lain, Anggota Komisi V DPR-RI Pantai Nasdem Sri Wahyuni meninjau lokasi jalan Ponorogo - Pacitan yang amblas. 

Disela-sela agenda resesnya di Kabupaten Ponorogo, anggota parlemen Senayan dari Dapil VII Jatim ini, menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi amblasnya jalan provinsi tersebut, Senin (20/02/2023). 

"Kita akan bantu berkomunikasi Kementrian PU-PR agar diteruskan ke  DPU-Bina Marga Jatim, karena ini jalan provinsi. Agar perbaikan diupayakan segera dilakukan. Karena jalan ini menjadi jalur utama Ponorogo dan Pacitan," pungkasnya.

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer