Pembangunan Tol di Provinsi Bali
Daftar 23 Wilayah Desa di Tabanan Provinsi Bali Terimbas Tol Gilmanuk-Mengwi, Data Resminya di Sini
Daftar 23 Wilayah Desa dan 7 Kecamatan terdampak proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi Kabupaten Tabanan Provinsi Bali lengkap luasan lahan terdampak.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar 23 Wilayah Desa di Kabupaten Tabanan terdampak proyek jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Provinsi Bali.
Proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi kini sedang digencarkan untuk dibangun oleh Pemerintah Pusat.
Nantinya proyek ini akan memakan lahan sebanyak 1.113,33 hektar dengan panjang total 96,84 KM.
Oleh sebab itu dalam proyek ini nantinya akan menerabas sebanyak 3 Kabupaten di Provinsi Bali yakni Badung, Tabanan, dan Jembrana.
Baca juga: Daftar 58 Desa di Provinsi Bali Terdampak Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Cek Data Lengkapnya di Sini
Baca juga: Daftar 58 Desa di Provinsi Bali Terdampak Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Cek Data Lengkapnya di Sini
Dengan dibangunnya jalan tol tersebut diharapkan mampu memotong waktu tempuh Gilimanuk-Mengwi dari sebelumnya 3-4 jam menjadi 1,5-2 jam perjalanan.
Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dilaksanakan oleh PT Tol Jagat Kerthi Bali selaku konsorsium pemenang lelang.
Masa pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi adalah selama 50 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp24,6 triliun dan IRR sebesar 11,46 persen.
Sementara itu melansir artikel Website Pemerintah Provinsi Bali, surat bernomor nomor : B.46.100/5944/PEM OTDA/B.PEM.KESRA tertanggal 8 Maret 2022, yang ditandatangani oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, I Gede Indra Dewa Putra.
Pada surat tersebut, tertulis bahwa pembangunan jalan tol Gilimanuk - Mengwi.
Surat itu berisi tentang Penetapan Lokasi Tol Gilimanuk - Mengwi yang sudah ditargetkan selesai 2025.
Khusus untuk Kabupaten Tabanan sendiri 420,40 Hektar lahan yang ditrabas.
Dari 420,40 hektar lahan yang ditrabas sendiri, akan mencakup 23 Desa di 7 Kecamatan:
Lantas desa dan kecamatan apa saja yang akan terdampak tol Gilimanuk - Mengwi?
Berikut rincian desa dan kecamatan Kabupaten Tabanan yang terimbas proyek tol Gilimanuk - Mengwi:
- Desa Kuwum seluas 17.904,81 m2; dan
- Desa Selanbawak seluas 44.669,39 m2
- Desa Marga Dauh Puri seluas 38.384,93 m2;
- Desa Marga seluas 164.028,16 m2;
- Desa Wanasari seluas 441.580,00 m2;
- Desa Buahan seluas 87.259,81 m2;
- Desa Tunjuk seluas 83.139,93 m2;.
- Desa Sembung Gede seluas 42.880,65 m2;
- Desa Kesiut seluas 57.005,97 m2; dan
- Desa Timpag seluas 229.580,14 m2;
- Desa Meliling seluas 3.584,88 m2;
- Desa Batuaji seluas 102.016,36 m2.
- Desa Megati seluas 153.069,81 m2;
- Desa Gadungan seluas 305.633,83 m2; dan
- Desa Bantas seluas 55.548,72 m2.
- Desa Bajera Utara seluas 104.336,91 m2; dan
- Desa Selemadeg seluas 182.358,42 m2.
- Desa Rianggede seluas 120.196,45 m2.
- Desa Selabih seluas 324.884,20 m2;
- Desa Lalanglinggah seluas 819.391,89 m2;
- Desa Lumbung seluas 206.741,09 m2;
- Desa Bengkel Sari seluas 203.082,67 m2; dan
- Desa Antosari seluas 416.753,78 m2.
Gubernur Bali Targetkan Tol Gilimanuk-Mengwi Selesai 2025
Mengutip artikel Tribun Bali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan pihak-pihak terkait masih melakukan proses pembebasan lahan terdampak proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, yang ditargetkan bisa selesai 50 persennya pada 2023.
Untuk lahan yang terdampak, terhitung sepanjang 5,5 Km milik 8.000 KK yang harus dibebaskan agar pengerjaan konstruksi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi bisa segera dilakukan.
Guna mempercepat proses pembebasan lahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bali pun turun tangan untuk menyiapkan dokumen serta pengukuran lahan terdampak.
Apalagi Kementerian PUPR menargetkan jalan tol ini harus selesai 2025 mendatang, jelas membuat Pemprov Bali dan pihak terkait harus bergerak cepat.
Menurut Gubernur Bali, I Wayan Koster, kurang lebih 50 persen lahan milik warga harus dibebaskan pada 2023.
Saat ini baru lahan milik Pemprov Bali sepanjang tiga kilometer yang terdampak proyek jalan tol, sudah dibebaskan dan dilakukan perataan tanah.
"Tanah milik Pemprov Bali sedang diratakan, tahap berikutnya baru masuk pematangan," ungkap Koster, dikutip dari Tribun-bali.com, Selasa (14/02/2023).
Selanjutnya untuk trase Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi juga sudah difinalisasi dan seluruhnya telah dipetakan.
Tinggal menunggu dokumennya disiapkan, diharapkan proyeknya bisa selesai sesuai target dari Pemerintah.
Kemudian untuk sengketa dengan mantan karyawan Perusda Bali juga sudah diselesaikan, dengan mengabulkan semua komitmen dan kesepakatan yang diminta.
"Sudah selesai dengan Perusda Bali, sudah ada kesepakatannya," imbuh Koster.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.