Liga 1

Eks Pemain AC Milan Segera Latih PSIS Semarang? CEO Mahesa Jenar Temui Keisuke Honda

Hasil Pertemuan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dan Keisuke Honda, Eks Mantan Pemain AC Milan Bersedia Latih Mahesa Jenar?

Editor: Rendy Nicko
Getty Images
Gelandang AC Milan, Keisuke Honda. Hasil Pertemuan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dan Keisuke Honda, Eks Mantan Pemain AC Milan Bersedia Latih Mahesa Jenar? 

TRIBUNMATARAMAN.COM - CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi sudah temui mantan pemain AC Milan sekaligus eks manajer Timnas Kamboja, Keisuke Honda.

Tujuannya mengajak Keisuke Honda agar berkenan melatih PSIS Semarang. Selain eks pemain AC Milan, rumornya Mahesa Jenar juga membidik sosok Indra Sjafri.

Sejak Achmad Resal pamit dan Ian Andrew Gillan masih di Skotlandia, PSIS Semarang kini hanya menggunakan caretaker, yakni Muhammad Ridwan.

Tentunya, keberadaan sosok pelatih baru ditunggu pendukung PSIS Semarang yakni Panser Biru dan Snex.

Baca juga: LINK TV Online Bein Sports PSG vs Riyadh All Star Malam Ini, Messi Lihat Ronaldo Debut di Al Nassr

Baca juga: Gaji Belum Dibayar Hampir 12 Tahun, Budi Sudarsono Gugat Deltras Sidoarjo

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Madura United vs Persib Bandung di Jadwal Liga 1 Live Indosiar, Ada Da Silva

Ya, Negeri Samurai Jepang ini menjadi kiblat baru PSIS Semarang.

Tak hanya di posisi pelatih, saat ini di skuat PSIS Semarang sudah ada 3 pemain asal Jepang.

Yakni Taisei Marukawa, Ryu Fujii dan Meru Kimura.

Dari ketiga pemain itu, Meru Kimura berstatus pemain pinjaman dari RANS Nusantara.

Untuk pelatih, setelah mundurnya Asisten Pelatih Ahmad Resal dan Pelatih Ian Andrew Gillan pulang kampung ke Skotlandia, PSIS Semarang ditangani Caretaker Pelatih Muhammad Ridwan.

Besutan perdana Muhammad Ridwan membuahkan hasil manis dengan kemenangan 1-0 atas RANS Nusantara dalam laga Liga 1 2022.

Semula, PSIS Semarang berencana menggaet eks Manajer Timnas Kamboja, Keisuke Honda.

Kabar itu diamini oleh Yoyok Sukawi yang mengaku sudah ada pertemuan kedua pihak.

Namun, pertemuan itu tidak membuahkan kesepakatan Keisuke Honda melatih tim Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.

Namun, Yoyok Sukawi menegaskan akan tetap mencari pelatih asal Jepang. 

Alasannya, PSIS Semarang akan bermain berdasar filosofi dari Negeri Samurai yang sukses di Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Bukan karena Taisei Marukawa, tapi PSIS Semarang ini sekarang kiblatnya ke Jepang," tutur Yoyok.

"Jadi kami meminta tolong agen untuk mencari pelatih dari Jepang atau pelatih tim nasional yang asalnya dari Jepang."

"Kenapa begitu karena kami melihat permainan timnas Jepang di Piala Dunia 2022 sangat bagus," tegas anggota DPR ini.

Diungkapkan Yoyok Sukawi, sebenarnya saat ini sudah ada calon pelatih dari Korea Selaran dan Portugal, akan tetapi dirinya lebih cenderung mendatangkan pelatih asal Jepang.

Menyinggung kesiapan pelatih lokal, dia secara tegas mengatakan tidak ada opsi. 

"Kami tidak akan mencari pelatih lokal," ucapnya.

Lantas kapan pelatih asing itu datang? 

Yoyok Sukawi mengatakan tidak mau umbar janji, apalagi menurutnya, mendatangkan pelatih asing yang berkualitas bukanlah persoalan mudah.

"Saya tidak bisa kasih target kapan (pelatih baru) datangnya," tegasnya, dikutip dari Tribun Kalteng.

Pemain asal Jepang, Keisuke Honda dengan seragam barunya dari klub Liga Australia, Melbourne Victory
Pemain asal Jepang, Keisuke Honda dengan seragam barunya dari klub Liga Australia, Melbourne Victory (estu)

Kans Keisuke Honda dan Indra Sjafri

Setelah Keisuke Honda, beredar kabar PSIS Semarang bakal dibesut oleh eks Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri.

Saat ini, Indra Sjafri menjabat Direktur Teknik Timnas Indonesia.

Beredarnya rumor Indra Sjafri melatih PSIS Semarang muncul setelah pertemuan dirinya dengan tokoh suporter PSIS.

Dalam pertemuan itu, Indra Sjafri mengatakan akan ke Semarang.

Namun, dia mengatakan ke Semarang untuk menikmati masakan khas ibu kota Jateng itu, mangut kepala ikan manyung.

Di luar Keisuke Honda dan Indra Sjafri, Yoyok Sukawi justru pernah mengatakan tertarik merekrut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Namun, syaratnya Shin Tae-yong tidak lagi melatih Timnas Indonesia.

Tentu hal itu tidaklah mudah karena harus menunggu dulu keputusan PSSI terkait kontrak Shin Tae-yong.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved