Liga 1

Carlos Fortes Pimpin PSIS Semarang vs Arema FC? Pemain Portugal Bangga Jadi Kapten Mahesa Jenar

Menjadi kapten PSIS Semarang adalah kebanggaan untuk Carlos Fortes yang dikenal sebagai predator haus gol.

Editor: faridmukarrom
TribunJateng/ F Ariel Setiaputra
Menjadi kapten PSIS Semarang adalah kebanggaan untuk Carlos Fortes yang dikenal sebagai predator haus gol. 

Di sisi lain, Adi Satryo juga cukup aktif mengamankan beberapa kali shot on target dari pemain tuan rumah.

Sementara PSIS tampil lebih defensif untuk mempertahankan keunggulan dari RANS Nusantara FC.

PSIS mendapatkan peluang lewat skema serangan balik pada menit ke 80 melalui tendangan placing Fortes namun masih belum akurat.

Di sepuluh menit akihir pertandingan, RANS Nusantara FC masih terus mencoba menekan pertahanan PSIS, namun solidnya pertahanan Mahesa Jenar membuat RANS Nusantara FC cukup kesulitan mencari gol penyama kedudukan.

Tak ada lagi gol tercipta hingga akhir pertandingan.

Keunggulan 1-0 untuk PSIS bertahan hingga wasit Iwan Sukoco meniup peluit akhir tanda berakhirnya pertandingan.

Dalam laga ini PSIS memainkan seluruh pemain baru yang didatangkan di putaran kedua musim ini sejak menit awal, termasuk pemain pinjaman dari RANS Nusantara FC, Meru Kimura.

Adapun pemain anyar lain yang dimainkan di antaranya, Adi Satryo, Bayu Fiqri, Lutfi Kamal, dan Ryo Fujii.

PSIS dalam laga ini masih belum didampingi headcoach Ian Andrew Gillan yang sementara masih berada di Skotlandia, untuk sementara Meru Kimura dan kawan-kawan masih dikendalikan oleh kepala analisis tim, Muhammad Ridwan.

Disisi lain, dalam laga ini PSIS kembali mempercayakan ban kapten kepada bomber asal Portugal Carlos Fortes, PSIS juga memberikan debut sebagai starter untuk Septian David Maulana yang kembali bisa bermain pasca cedera lutut.

Sementara itu, tuan rumah RANS Nusantara FC mencoba menurunkan tim terbaiknya dalam laga ini.

Beberapa nama tenar dimainkan sejak menit awal semisal Makan Konate, Wander Luiz, hingga eks andalan lini tengah PSIS, Finky Pasamba.

Usai pertandingan, Muhammad Ridwan mengatakan kemenangan ini sesuai target awal tim.

"Syukur alhamdulillah di pertandingan ini kita bisa mendapatkan poin penuh.

Kita datang kesini kita ingin mendapatkan poin penuh.

Persiapan sudah kita lakukan dengan maksimal, dan alhamdulillah kita bisa mengakhiri pertandingan ini dengan sangat baik," ungkap Ridwan.

"Pemain-pemain juga bisa mengakhiri pertandingan tanpa cedera," tandasnya.

Bagi PSIS, tambahan tiga poin tersebut menjadi modal berharga jelang melakoni pertandingan kandang menjamu Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang pada 21 Januari mendatang.

Sementara itu, pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan mengatakan cukup menyayangkan kegagalan timnya mengamankan poin penuh di kandang sendiri.

"Saya ucapkan selamat buat PSIS yang sudah mendapatkan tiga poin hari ini, terimakasih buat pemain yang sudah berusaha.

Tapi jujur ini sangat mengecewakan laga hari ini, sangat disayangkan karena kita main di kandang," kata Rahmad Darmawan usai laga.

Ia menyebut, sebetulnya game plan sudah berjalan dengan baik, namun dalam laga ini ada banyak momen yang tidak terselesaikan dengan maksimal.

"Ada beberapa momen yang sebetulnya kita sudah cukup bagus, setting dari belakang, tengah, kemudian kita melakukan satu dua kombinasi sesuai keinginan tapi memang final pass atau decision making yang kita buat kadang terlambat," ujar dia.

"Ini yang menjadikan saya kurang begitu puas hari ini.

Tentu saya akan terus berusaha memperbaiki hal ini," katanya.

"Secara keseluruhan saya sebenarnya tidak banyak hal yang dibuat salah oleh pemain, tapi menurut saya ada beberapa keputusan yang seharusnya bisa dibuat lebih baik lagi," tandas eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunMataraman.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved