Shin Tae-yong Diteror Official Vietnam Hingga Netizen di Medsos, Penyebabnya Karena Postingan Ini

TRIBUNMATARAMAN.COM - Shin Tae-yong dapat teror netizen Vietnam jelang laga lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022.

Diketahui netizen Vietnam menyerang Shin Tae-yong usai, usai Pelatih asal Korea Selatan memposting video yang menunjukkan aksi tekel brutal bek sayap tim Golden Star Warriors, Doan Van Hau.

Shin Tae-yong mengunggah tiga video rekaman aksi tekel brutal Doan Van Hau di akun instagram pribadinya pada, Minggu 8 Januari 2023 atau satu hari jelang duel Vietnam vs Indonesia.

Imbasnya, postingan video Shin Tae-yong itu langsung mendapat respon beragam dari berbagai kalangan, tak terkecuali suporter Timnas Vietnam.

Baca juga: Prediksi Vietnam vs Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022, Siaran Langsung RCTI, Marc Klok Main

Hingga Senin (9/1/2023) pukul 07.20, banyak suporter dari Timnas Vietnam yang memberikan komentar bernada negatif terkait unggahan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Mereka tampak tak terima dengan unggahan  Shin Tae-yong.

Tentunya, para suporter Timnas Vietnam memihak skuad berjuluk Golden Star Warriors itu.

Melihat serangan dari suporter Timnas Vietnam, netizen Indonesia pun langsung pasang badan untuk  Shin Tae-yong.

Netizen Indonesia ramai memberikan dukungan kepada  Shin Tae-yong terkait unggahan video.

Seperti yang diketahui, Doan Van Hau sempat melakukan aksi tekel keras kepada Dendy Sulistyawan saat leg pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023).

Official Timnas Vietnam Ngamuk

Salah satu ofisial timnas Vietnam berang usai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengkritik permainan brutal bek kiri Doan Van Hau.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan pesan kepada wasit sebelum kembali berlaga melawan Vietnam.

Pesan tersebut dikirimkan Shin Tae-yong melalui akun instagram pribadinya.

Diketahui, sosok tersebut adalah penerjemah resmi Park Hang-seo selama sesi konferensi pers, yaitu Le Huy Khoa Kanata.