Liga 1

Arema FC Merana, Pemkab Bantul Resmi Tolak Pengajuan Home Base, Begini Respon Manajemen Singo Edan

Kepala Disdikpora Bantul belum mengizinkan Arema FC untuk menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul. Manajemen Arema FC memberikan respon dingin.

Editor: faridmukarrom
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial
Kepala Disdikpora Bantul belum mengizinkan Arema FC untuk menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul. Manajemen Arema FC memberikan respon dingin. 

Stadion Sultan Agung juga tidak dipakai oleh klub-klub Liga 1 2022/2023.

"Kami patuh terhadap kebijakan mengenai venue pertandingan, termasuk untuk menentukan stadion mana yang akan dijadikan homebase untuk Arema FC di putaran kedua nanti,” ucap Tatang Dwi Arifianto.

Manajemen Arema FC Minta Maaf

Manajemen Arema FC meminta maaf setelah keinginan mereka untuk menjadikan stadion Sultan Agung Bantul sebagai Homebase ditolak oleh klub liga 3, PS Hizbul Wathan UMY. 

Seperti diketahui, Arema FC telah memilih Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta sebagai homebase dalam mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Penolakan oleh PS Hizbul Wathan ini bukan yang pertama dialami Arema FC setelah Tragedi Kanjuruhan. 

Di putaran 1 BRI Liga 1 lalu, mereka juga mendapat penolakan ketika ingin main di Magelang. 

Terkini, di media sosial Twitter, muncul berbagai pesan gambar dari berbagai komunitas suporter yang menolak Arema FC bermain di stadion mereka. 

Merespon gelombang penolakan ini, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto memahami kekecewaan banyak pihak yang terdampak atas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Termasuk yang disampaikan oleh klub Liga terkait masuknya Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai venue tim Singo Edan di putaran kedua BRI Liga 1 2022.

“Kami ikhlas menerima segala kekecewaan dari banyak pihak dikarenakan dampak dari musibah kanjuruhan dan kami memohon maaf,"

"Namun semua tidak ada niatan apalagi kesengajaan. Kami patuh menjalankan konsekuensi sanksi yang diberikan federasi. Kami juga menghormati proses hukum yang berjalan,” ucapnya pada Rabu (4/1/2022) siang.

Terkait situasi sepakbola yang terjadi saat ini, Arema FC tetap optimis bahwa kondisi sepak bola Indonesia akan kembali normal, tentunya dengan dukungan pihak-pihak yang berwenang.  

“Kami memohon maaf tidak memiliki kewenangan terkait penentuan bergulir atau tidaknya strata kompetisi. Kami kini terus intropeksi dan berbenah agar lebih baik,"

"Kami optimis pemerintah dan federasi serta stake holder yang lain terus berbenah dan berusaha keras mengembalikan situasi dan kondisi sepakbola indonesia kembali normal dan berprestasi,” tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Rifky Edgar/tribunmataraman.com/)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved