Travel
Menelusuri Gua Maria Sendangrejo, Wisata Religi di Kota Blitar yang Selalu Ramai Saat Libur Natal
tempat wisata Gua Maria Sendangrejo di Kota Blitar selalu ramai saat masa libur Natal dan Tahun Baru. Seperti apa suasananya?
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Tempat wisata rohani Gua Maria Sendangrejo di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, kota Blitar, adalah salah satu destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi selama masa libur Natal dan Tahun baru.
Di sini, para pengunjung yang mayoritas umat Katolik, bisa berdoa sekaligus refreshing di tengah suasana yang asri.
TWsata Gua Maria Sendangrejo berada di pinggiran Kota Blitar atau berjarak sekitar 5 kilometer ke arah utara dari kawasan wisata Makam Bung Karno.
Lokasi tempat wisata rohani Gua Maria berada di dekat permukiman penduduk Kelurahan Ngadirejo. Tapi sayang, akses jalan menuju lokasi masih sempit.
Akses jalan menuju ke lokasi hanya cukup untuk lewat mobil dan sepeda motor. Untuk rombongan yang naik bus, harus parkir di Jl DI Panjaitan, lalu jalan kaki menuju ke lokasi Gua Maria Sendangrejo.
Begitu sampai di lokasi, pengunjung langsung disambut halaman tempat wisata Gua Maria Sendangrejo yang luas. Di sekeliling lokasi, menghampar persawahan penduduk.
Setelah melewati halaman yang luas, pengunjung menuruni tangga menuju ke lokasi Gua Maria Sendangrejo.
Saat turun tangga, mata pengunjung disambut pemandangan pohon rindang dan sungai yang membelah lokasi Gua Maria Sendangrejo.
Di sebelah kiri tangga turun, pengunjung langsung bisa melihat Gua Maria. Biasanya, umat Katolik berdoa dulu di depan Gua Maria sebelum keliling di lokasi.
Di sebelah kanan tangga turun, terdapat sumber air suci. Pengunjung biasanya juga mengambil air suci untuk diminum.
Dari lokasi Gua Maria, pengunjung harus menyeberangi jembatan kecil di atas sungai yang menuju ke lokasi Jalan Salib yang berada di halaman belakang.
"Kalau menjelang Natal biasanya pengunjung malah sepi, tetap ada (pengunjung), tapi tidak banyak," kata Pengelola Tempat Wisata Rohani Gua Maria Sendangrejo, Yohanes Yulianto Purnomo (78), Sabtu (24/12/2022).
"Setelah Natal, pengunjung baru ramai. Biasanya ada rombongan dari luar kota yang datang berziarah," ujarnya.
Dikatakannya, Gua Maria Sendangrejo sebenarnya tempat wisata rohani bagi umat Katolik. Tetapi, kenyataannya, banyak warga yang menjadikan Gua Maria sebagai tujuan wisata.
"Tempat wisata rohani Gua Maria ini dibuka untuk umum. Siapa saja boleh berkunjung ke sini," katanya.
Sejarah Gua Maria Sendangrejo
Gua Maria Sendangrejo sendiri dibangun sekitar 1977 silam. Pemrakarsa pembangunan Gua Maria Sendangrejo adalah beberapa umat Katolik di Kelurahan Ngadirejo dan Romo J Bartels, seorang misionaris dari Belanda.
"Gua Maria yang awal itu yang kecil yang berada di sebelah gua yang besar. Dulu, awalnya digunakan untuk kegiatan internal Gereja," katanya.
Pada 2011, Pemkot Blitar memasukkan Gua Maria Sendangrejo menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Blitar.
Bersamaan dengan itu, dilakukan renovasi di Gua Maria Sendangrejo, termasuk pembangunan Gua Maria yang lebih besar di lokasi.
"Dan kebetulan Gua Maria Sendangrejo menjadi satu-satunya tempat rohani Katolik di Kota Blitar," ujarnya.
Menurutnya, biasanya, pengunjung di tempat wisata rohani Gua Maria pada hari Minggu.
Selain itu, ada beberapa momen yang menjadi kegiatan rutin untuk menarik pengunjung di Gua Maria Sendangrejo.
Sejumlah momen tersebut, yaitu, saat peringatan Bulan Maria pada Mei dan Bulan Rosario yang diperingati tiap Oktober.
"Tiap Mei dan Oktober, selalu ramai pengunjung di Gua Maria Sendangrejo," ujarnya.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer