Cara Stefano Pioli Pendekatan ke Rafael Leao Agar Mau Bertahan di AC Milan

“Para pemain datang dari tempat yang berbeda di dunia, mereka memiliki budaya yang berbeda, tetapi telah menemukan cara untuk bersama dengan baik."

"Rafa bahagia dan tenteram, dan dia telah berkembang dengan luar biasa, tetapi dia harus banyak bekerja, dia bisa memiliki kualitas dan intensitas yang lebih."

"Jelas, dia harus melakukannya dengan kami, karena dia sudah mengetahui semua situasi, yang bisa sangat membantu.”

Charles De Ketelaere, di sisi lain, telah berjuang untuk membenarkan banderol 35 juta euro setelah didatangkan dari Club Brugge, tetapi Pioli tampaknya tidak peduli.

“Saat Anda melatih pemain muda, hal terpenting adalah basis. Tidak diragukan lagi Tonali atau Leo memiliki potensi besar untuk menjadi pemain top."

"Hal yang paling sulit adalah meramalkan kapan sesuatu akan berbunyi klik di kepala mereka, memungkinkan mereka mencapai level tertentu."

“Semua orang tersedia di grup ini, mencoba membantu pemain baru beradaptasi dan memahami bagaimana melakukan sesuatu."

“Dia pria yang pendiam dan tenteram, tapi tentu saja, dia merasakan tekanan. Ini adalah sesuatu yang, mungkin, tidak biasa dia lakukan di klub lamanya."

"Setiap pemain muda membutuhkan pertumbuhan mental sebelum meningkat secara teknis. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya melihat pria yang sangat tenang.”

Bisakah dia bermain sebagai striker, seperti yang terkadang dia lakukan dengan tim nasionalnya?

“Itu bisa terjadi terutama saat menghadapi tim yang bermain dengan lima bek,” ujar Pioli.

Theo Hernandez dan Olivier Giroud akan kembali ke klub dalam beberapa hari mendatang setelah kalah di Final Piala Dunia 2022 melawan Argentina hari Minggu lalu.

“Saya mendukung Theo dan Olivier, saya tahu betapa pentingnya memenangkan Piala Dunia,” kata Pioli.

“Giroud sudah memenangkannya, Theo bermain di kompetisi internasional besar untuk pertama kalinya. Saya berbicara dengan mereka malam itu dan mereka pasti bangga dengan jalan mereka."

"Giroud telah terbukti menjadi juara yang kita semua tahu, tidak hanya secara teknis, tetapi juga di level manusia."