Pembunuhan di Junjung Tulungagung

Terungkap! Sosok Gadis Korban Pembunuhan di Junjung Tulungagung, Dikenal Pendiam dan Anak Ketua RW

Sekretaris Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Tulungagung Wirawan, mengatakan selama ini korban Gadis AK (23) dikenal jarang bergaul.

Editor: faridmukarrom
David Yohanes
Sekretaris Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Tulungagung Wirawan, mengatakan selama ini korban Gadis AK (23) dikenal jarang bergaul. Foto Korban Pembunuhan di Junjung Tulungagung dibawa polisi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Akhirnya terungkap sosok Gadis Cantik Korban pembunuhan di Junjung Tulungagung dikenal pendiam.

Diketahui warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol Tulungagung dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan gadis di dalam kamar pada Senin (19/12/2022).

Korban dengan inisial AK diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan luka tusuk di tubuhnya.

Informasi yang dihimpun oleh tribunmataraman.com, korban dikenal tertutup.

Baca juga: Gadis Muda yang Diduga Korban Pembunuhan di Junjung Tulungagung Ternyata Anak Ketua RW

Baca juga: Kronologi Geger Geden Pembunuhan Gadis Cantik di Tulungagung, Polisi Sudah Kantongi Bukti Ini

Baca juga: Jenazah Gadis Muda Korban Pembunuhan di Junjung Tulungagung Diotopsi di RSUD dr Iskak

Baca juga: Breaking News, Gadis di Junjung Tulungagung Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh di Kamar

Pernyataan ini dijelaskan oleh Sekretaris Desa Junjung, Wirawan, mengatakan selama ini korban jarang bergaul dengan sekitarnya.

"Kalau ayahnya ketua RW, sangat akrab dengan warga. Tapi korban ini agak tertutup," ujar Wirawan.

Lanjut Wirawan, korban mempunyai 2 kakak perempuan. Semuanya sudah menikah.

Sementara korban tinggal bersama ayahnya di rumah yang terpisah, namun  masih dalam satu pagar.

AK tinggal di rumah utama di sebelah timur, terpisah sekitar 3 meter dari rumah ayahnya yang lebih kecil.

"Yang saya dengar, sejak ibunya meninggal setahun lalu, korban tinggal terpisah dari ayahnya," sambung Wirawan.

Meski demikian tidak ada konflik di antara AK dan anaknya.

Keduanya hidup rukun setiap hari, hanya tidur di rumah yang berbeda.

Warga sekitar juga tidak pernah melaporkan adanya konflik orang tua dan anak.

"Selama ini tidak ada berita negatif tentang keluarga korban. Mereka baik-baik saja," tegasnya.

Terkait dugaan pembunuhan terhadap AK, Wirawan mengatakan tidak ada tetangga yang curiga.

Mereka tidak ada yang melihat atau mendengar hal yang mencurigakan.

Sebelumnya AK ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya.

Polisi menemukan jejak di pagar sisi timur lalu naik ke atas genteng.

Laku ada tiga genteng yang terbuka di atas kamar mandi.

Kayu reng di titik yang terbuka ini juga dipatahkan.

Diduga terduga pelaku masuk lewat atap ini, turun ke kamar mandi dan mengendap ke kamar korban.

Kronologi Kasus Pembunuhan di Junjung Tulungagung

Kronologi Kasus Pembunuhan Gadis di Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Diketahui seorang gadis berinsial AF (23) ditemukan tewas di dalam kamarnya pada Senin (19/12/2022) pagi.

AF diketahui ditemukan tewas oleh ayahnya sendiri.

Saat itu diketahui AF tinggal di dua rumah terpisah dengan ayahnya, namun dalam satu pagar.

AF tinggal di rumah utama di sebelah timur, dan ayahnya tinggal di rumah lebih kecil di sebelah barat.

Lebih mirisnya korban ditemukan di kamarnya dengan sejumlah luka tusuk.

Menurut seorang warga, ada sekitar 3 genteng yang dibuka di atas kamar mandi

Diduga ada seseorang yang naik ke atas genteng dari sisi timur rumah.

Orang itu lalu membuka genteng, turun lewat kamar mandi dan menuju kamar tidur korban.

Kayu reng tempat 3 genteng itu juga dipatahkan untuk terduga pelaku turun.

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP.

Sejumlah anggota naik ke atas genteng untuk melihat genteng yang masih kondisi terbuka.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra terlihat memimpin olah TKP.

Namun Agung menolak untuk berkomentar.

"Nanti dulu jangan tanya," ucap Agung sambil berjalan di samping rumah, yang diduga tempat terduga pelaku naik.

Jenazah korban telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Jenazah Korban Dibawa ke Rumah Sakit dr Iskak

AK alias Afif, gadis muda asal Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol ditemukan tewas di kamar rumahnya, Senin (19/12/2022) pagi.

Mahasiswi kelahiran Juli 1998 ini diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan luka tusuk di tubuhnya.

Jenazah korban telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk autopsi.

"Kami masih melakukan penyebab kematian korban. Otopsi nanti yang akan memastikan," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra, selepas memimpin olah TKP.

Agung mengakui ada luka di tubuh korban yang membuat darahnya keluar.

Namun Agung enggan memberi penjelasan, sebelum ada proses autopsi.

Saat ditemukan, korban telentang di atas kasur tempat tidurnya dengan kamar terbuka.

"Korban diperkirakan meninggal dunia antara pukul 00.00 WIB sampai 05.00 WIB," lanjut Agung.

AK dan ayahnya tinggal di satu area yang sama, hanya rumahnya berbeda.

AK bersama kakaknya tinggal di rumah utama yang ada sebelah timur, sedangkan ayahnya tinggal di rumah yang lebih kecil di sebelah barat.

Antara kedua rumah ini hanya berjarak sekitar 3 meter, kedua rumah berada dalam pagar yang sama.

"Kakak sudah menikah sekarang ada di Malang. Jadi saat kejadian korban sendirian di rumah," ungkap Agung.

Polisi menduga terduga pelaku memanjat pagar sebelah timur rumah, lalu naik ke genteng.

Polisi menemukan tiga buah genteng di atas kamar mandi sengaja dibuka, lalu kayu reng untuk menopang genteng juga dipatahkan.

Lewat lubang ini diduga pelaku masuk, lalu mengendap menuju kamar korban,

Namun polisi masih menyelidiki cara kabur terduga pelaku.

Sebab saat itu jendela di kamar korban terbuka, dan ada beberapa pintu lain juga terbuka.

"Kami masih selidiki, apakah kabur lewat jendela apa pintu lain," ujar Agung.

Polisi membawa tiga kantong barang   bukti dari rumah korban.

Namun Agung mengatakan, tidak ada senjata tajam di antara barang bukti itu.

Jenazah AK pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Senin pagi.

Saat itu korban ditemukan bersimbah darah, dan banyak darah berceceran di kamar korban.

Polisi selesai melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di sekeliling rumah korban.

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

(David Yohanes/ tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved