Pembunuhan di Junjung Tulungagung

Gadis Muda yang Diduga Korban Pembunuhan di Junjung Tulungagung Ternyata Anak Ketua RW

Gadis muda yang diduga korban pembunuhan di desa Junjung, kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, ternyata anak ketua RW setempat dan dikenal tertutup

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Petugas mengevakuasi jenazah AK (24) dari kamarnya. AK alias Afif adalah gadis muda di desa Junjung, kecamatan Sumbergempol, kabupaten Tulungagung, yang ditemukan tewas di kamarnya, diduga karena dibunuh. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - AK (24), gadis muda dari Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, kabupaten Tulungagung, ditemukan tewas di kamarnya, Senin (19/12/2022) pagi.

AK diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan luka tusuk di tubuhnya.

Menurut Sekretaris Desa Junjung, Wirawan, selama ini korban jarang bergaul dengan sekitarnya.

Baca juga: Breaking News, Gadis di Junjung Tulungagung Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh di Kamar

"Kalau ayahnya ketua RW, sangat akrab dengan warga. Tapi korban ini agak tertutup," ujar Wirawan.

Lanjut Wirawan, korban mempunyai 2 kakak perempuan. Semuanya sudah menikah.

Sementara korban tinggal bersama ayahnya di rumah yang terpisah, namunĀ  masih dalam satu pagar.

AK tinggal di rumah utama di sebelah timur, terpisah sekitar 3 meter dari rumah ayahnya yang lebih kecil.

"Yang saya dengar, sejak ibunya meninggal setahun lalu, korban tinggal terpisah dari ayahnya," sambung Wirawan.

Baca juga: Jenazah Gadis Muda Korban Pembunuhan di Junjung Tulungagung Diotopsi di RSUD dr Iskak

Baca juga: Kronologi Geger Geden Pembunuhan Gadis Cantik di Tulungagung, Polisi Sudah Kantongi Bukti Ini

Meski demikian tidak ada konflik di antara AK dan anaknya.

Keduanya hidup rukun setiap hari, hanya tidur di rumah yang berbeda.

Warga sekitar juga tidak pernah melaporkan adanya konflik orang tua dan anak.

"Selama ini tidak ada berita negatif tentang keluarga korban. Mereka baik-baik saja," tegasnya.

Terkait dugaan pembunuhan terhadap AK, Wirawan mengatakan tidak ada tetangga yang curiga.

Mereka tidak ada yang melihat atau mendengar hal yang mencurigakan.

Sebelumnya AK ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya.

Polisi menemukan jejak di pagar sisi timur lalu naik ke atas genteng.

Laku ada tiga genteng yang terbuka di atas kamar mandi.

Kayu reng di titik yang terbuka ini juga dipatahkan.

Diduga terduga pelaku masuk lewat atap ini, turun ke kamar mandi dan mengendap ke kamar korban.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezerĀ 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved