Berita Viral
Penjelasan Polisi Soal Tewasnya Suporter Futsal Siswa SMK PGRI 1 Gresik, Pihak Sekolah masih Bungkam
Seorang Siswa SMK PGRI 1 Gresik Tegar Baihaqi dilaporkan tewas saat jadi suporter Futsal. Pihak polisi berikan penjelasan jika kegiatan sudah ada izin
TRIBUNMATARAMAN.COM - Geger Kasus siswa SMK PGRI 1 Gresik tewas dalam dalam sebuah pertandingan futsal, begini penjelasan polisi.
Kasus kecelakaan sepak bola futsal yang menimpa suporter siswa Kelas X SMK PGRI 1 Gresik pihak Polsek Gresik Kota terus memeriksa para saksi, Senin (19/12/2022). Sebab, pertandingan futsal yang digelar SMK Negeri Cerme diduga mengakibatkan seorang siswa meninggal dunia.
Kapolsek Gresik Kota AKP Rahmat melalui Kanitreskrim Ipda Azis mengatakan, penyidik sudah memeriksa lima orang terkait tragedi seorang pelajar bernama Tegar Baihaqi Al Farist (15) siswa Kelas X SMK PGRI Gresik, anak dari warga Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo RT 04 RW 03, Kelurahan Kebomas yang meninggal dunia.
"Lima orang ini pihak penyelenggara panitia pertandingan futsal yang bertanggung jawab. Diantaranya, )ketua pelaksana, Wakil, Seksi keamanan dan sekretaris pelaksana. Kemarin seorang ketua OSIS sebagai penanggung Jawab, " kata Azis.
Baca juga: KPK Obok-obok Lagi Gedung DPRD Jatim Sampai Malam Kasus Sahat Tua, Bakal Ada Tersangka Baru?
Lebih lanjut Ipda Azis menambahkan, terkait perijinan, pihak Polsek Gresik Kota hanya memberikan rekom untuk mengurus perijinan Polres Gresik.
"Terkait yang mengeluarkan ijin dari Intel Polres Gresik dan ada surat ijinnya," katanya.
Untuk mendalami pemeriksaan, penyidik Polsek Gresik akan ke SMK PGRI 1 Gresik, Jalan Dr Sutomo untuk meminta keterangan teman korban sesama suporter.
"Kita agendakan ke sekolah korban, untuk meminta keteranagan dari teman - teman suporter," katanya.
Diketahui, suporter sepak bola futsal yang meninggal dunia yaitu Tegar Baihaqi Al Farist (15), siswa Kelas X SMK PGRI 1 Gresik jatuh dari atas tribun lantai II setinggi 2,5 meter.
Saat itu sedang pertandingan Futsal antar pelajar di lapangan Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Gresik.
Saat itu, pertandingan sepak bola futsal antara SMA Muhammadiyah 8 Gresik melawan SMK PGRI 1 Gresik, pada Kamis (16/12/2022), pukul 19.00 WIB. Kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (17/12/2022) pukul 04.00 WIB.
Sementara, panitia penyelenggara dari SMK Negeri Cerme belum bisa dikonfirmasi. Saat ditemui di sekolah tidak ada dan humas SMK Negeri Cerme juga tidak ada di sekolah.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/ Sugiyono)