Persidangan Ferdy Sambo

Adu Argumen Bharada E dan Putri Candrawati Soal Wanita Misterius, Istri Ferdy Sambo Dibantah

Adu Argumen Bharada E dan Putri Candrawati Soal Wanita Misterius, Ini 6 Bantahan Eliezer Soal Kesaksian Istri Ferdy Sambo

Editor: Rendy Nicko
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Putri Candrawathi meminta maaf saat dipertemukan langsung dengan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat dan ibunya, Rosti Simanjuntak. Adu Argumen Bharada E dan Putri Candrawati Soal Wanita Misterius, Ini 6 Bantahan Eliezer Soal Kesaksian Istri Ferdy Sambo 

"Sebenarnya saya ada percakapan dengan ibu. Saya tanyakan kepada ibu lokasi PCR," ungkap Richard.

Dijelaskannya, saat itu petunjuk untuk lakukan test swab itu dipindahkan dari Jalan Bangka ke Saguling atas permintaan Putri Candrawati.

"Protapnya, kami yang baru datang dari luar kota, harus isloasi dan PCR di Jalan bangka," ungkapnya.

Pernyataan ketiga yang dibantahnya adalah kesaksian PC yang mengatakan tidak bertemu dengan Richard Eliezer di lantai 3 rumah Saguling.

"Bagaimana saya bisa mengetahui letak lemari senjata ada di situ?" ungkap Richard.

Dia menyebut, saat itu diminta oleh Ferdy Sambo mengambil senjata Yosua yang sudah dilucuti dan masih tersimpan di mobil.

Selanjutnya Richard mengambilnya, lalu naik melalui tangga ke lantai tiga, dan di sana bertemu Putri, mengarahkannya masuk ke kamar, dan membuka lemari yang ternyata berisi banyak senjata.

Poin bantahan keempat Richard adalah Putri yang mengaku tidak tahu saat Ferdy Sambo bicarakan skenario dan rencana pembunuhan Yosua.

"Kenyataannya saat bahas skenario dan perintah tembak, ibu PC ada di situ. Ada juga saat saya tambah amunisi," ungkapnya.

Pada kesaksiannya, Putri mengatakan tak melihat ajudan naik ke lantai tiga, sebab dia hanya berada di dalam kamar.

Dia pun mengatakan, seandainya bisa dihadirkan rekaman CCTV di rumah jalan Saguling itu, dan juga rekaman CCTV rumah Bangka, maka istri Ferdy Sambo itu tidak akan berani lagi berbohong di pengadilan.

Poin keempat yang dibantahnya adalah pengakuan Putri yang mengaku menutup pintu kamar di Duren Tiga sesaat sebelum penembakan.

Kenyataannya, ucap dia, sejumlah saksi melihat pintu itu tidak tertutup penuh. Tak hanya Richard, ada sejumah saksi yang mengatakan demikian.

Poin terakhir kesaksian Putri Candrawati yang dibantah Richard adalah soal bantahan Putri memberikan HP kepada ajudan.

Dia mengatakan saat itu Putri yang ikut memberikannya. Bahkan ketika memberikan itu ada tangkapan foto, yang memperlihatkan jelas tangan Putri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved