Kecelakaan Helikopter Polri

Tetangga Ikut Menangisi Kematian Polisi Asal Magetan yang Jadi Korban Kecelakaan Helikopter Polri

Jenazah polisi asal Magetan yang jadi korban kecelakaan helikopter Polri dimakamkan secara kedinasan. Tetangga pun ikut menangisi.

Editor: eben haezer
tribunjatim/febrianto ramadhani
Keluarga Briptu Anumerta Khoirul Anam saat menghadiri pemakaman korban kecelakaan helikopter Polri tersebut, Kamis (1/12/2022) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jenazah Briptu Anumerta Muhammad Khoirul Anam, salah satu korban kecelakaan Helikopter Polri di Belitung Timur, Kabupaten Kepulauan Bangka Belitung, dimakamkan secara kedinasan di  Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Kamis pagi (1/12/2022).

Sebelum dimakamkan, para peserta upacara terlebih dahulu menggelar upacara persemayaman di rumah duka.

Pihak keluarga menyerahkan jenazah almarhum yang sebelum tiba sejak Rabu (30/11/2022), kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Polisi Asal Magetan Jadi Korban Kecelakaan Helikopter, Jenazah Tiba di Rumah Duka Hari Ini

Nampak orang tua dan dua adik korban terlihat syok dan terus ditenangkan oleh pelayat.

Setelah upacara tersebut selesai, peti jenazah almarhum dimasukkan ke dalam mobil ambulance untuk diantar ke TPU setempat. 

Tetangga sekitar, tua dan muda, ikut mengantarkan Briptu Anumerta Khoirul Anam ke peristirahatan terakhir.

Tak hanya keluarga, beberapa tetangga tak kuasa menahan tangis.

Setibanya di TPU, dilakukan Upacara Pemakaman serta ditutup dengan kegiatan tabur bunga, yang dilakukan oleh Bhayangkari, hingga orang tua, sanak saudara dan keluarga korban.

Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Baharkam Polri, Kombes Agusman, yang bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, dalam sambutannya menuturkan, kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam.

"Marilah kita semua mendoakan-akan, semoga kesalahan serta dosa yang ada pada almarhum diampuni dan arwahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.

Menurutnya, Briptu Anumerta Khoirul Anam adalah seorang anak bangsa yang terbaik dan selalu memegang setiap prinsip-prinsip perjuangan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sosok yang bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara.

"Tentu semua yang dilakukan almarhum semasa hidupnya, khususnya menjalankan tugas dengan penuh semangat untuk dicontoh menjadi teladan bagi kita semua yang hadir dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan, mengungkapkan, almarhum dikenal sebagai sosok yang taat beribadah di mata masyarakat dan keluarganya.

"Almarhum sejak SMP SMA memberikan pelajaran pengajian kepada anak anak sekitar, atau menjadi guru mengaji," bebernya.

"Berdasarkan informasi dari rekan kerjanya almarhum dikenal dengan kepribadian yang sangat baik. Menjadi senior atau komandan teladan bagi teman temannya," tutupnya.

(febrianto ramadhani/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved