SIARAN SCTV! Live Streaming Wales vs Iran Piala Dunia 2022, Tayang juga TV Online Ada di Sini

Sayangnya, Iran belum pernah meraih kemenangan dalam sembilan laga Piala Dunia melawan wakil dari Eropa, meraih hasil imbang dua kali dan kalah tujuh kali.

Iran harus kembali tampil tanpa diperkuat kiper utamanya, Alireza Beiranvand, yang mengalami gegar otak setelah bertabrakan dengan beknya sendiri pada pertandingan melawan Inggris.

Laga ini merupakan pertemuan kedua mereka setelah Wales mengalahkan Iran 1-0 dalam laga persahabatan pada 1978.

Sardar Azmoun memiliki risiko cedera yang signifikan sebelum turnamen.

Tetapi dia dimasukkan dari bangku cadangan melawan Inggris.

Dia bahkan bisa mulai di sini, dan itu adalah kabar baik bagi Itan.

Azmoun adalah striker tak terbantahkan Iran sepanjang kampanye kualifikasi Piala Dunia, memimpin tim dengan sepuluh gol.

Dia telah mencetak 41 gol dalam 65 pertandingan untuk Iran sejak debutnya pada tahun 2014 dan telah berada di Bayer Leverkusen selama setahun. 

Tapi Azmoun kesulitan mendapatkan waktu bermain yang berarti sejak kedatangannya dari Zenit St. Petersburg.

Azmoun adalah striker murni yang jarang bergerak dari posisi sentralnya di lapangan.

Artinya Mehdi Taremi akan beralih ke posisi sayap berkat kemampuannya mengambil bola di kakinya dan menggiring bola melewati pemain bertahan.

Alireza Jahanbakhsh selalu memiliki gol akrobatik khusus di lokernya yang akan segera ia gunakan, yang berarti Iran dapat memainkan sistem tiga penyerang.

Manajer Carlos Queiroz akan memilih formasi 4-3-3 setelah menerapkan 5-4-1 melawan Inggris. 

Kiper Alireza Beiranvand menderita gegar otak di awal pertandingan melawan Inggris dan kemungkinan besar akan digantikan oleh Hossein Hosseini di antara tongkat untuk Iran.

Sadegh Moharrami, Morteza Pouraliganji, Majid Hosseini, dan Milad Mohammadi akan membentuk barisan belakang pertahanan saat mereka mencoba untuk menjaga kekokohan di lini pertahanan.