Berita Jember

Kabar Gembira, Mulai Tahun Depan Para Santri di Jember Bisa Dapat Beasiswa Kuliah Dari Pemkab

Dinas Pendidikan menyebut, mulai tahun depan, para santri di Jember berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah dari Pemkab Jember

Editor: eben haezer
ist/tribunnews.com
Ilustrasi santri. Mulai tahun depan, para santri di Jember berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah dari Pemkab Jember 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan menambahkan katagori penerima beasiswa kuliah pada tahun 2023.

Selama ini Pemkab Jember hanya menyalurkan bantuan biaya pendidikan tersebut untuk mahasiswa Jember dengan empat kategori. Yaitu tidak mampu, berprestasi, Kompetisi, guru dan perangkat desa. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember, Hadi Mulyono menjelaskan, pada 2023 mendatang akan ada penambahan anggaran dalam program beasiswa ini. Karena akan ada penambahan kategori, bagi mahasiswa yang ada di Pondok Pesantren. 

"Karena ada kriteria baru untuk mahasiswa di pondok pesantren. Jadi untuk santri, jadi tahun 2023 akan ada penambahan kriteria lagi,"ujarnya, Jumat (25/11/2022) 

Beasiswa tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. Hanya saja, dia tidak bisa menjelaskan rincian alokasi biayanya. 

"Waduh harus buka APBD ini, belum lihat datanya, nyusul ya nanti besarannya berapa,"kata pria yang akrab disapa Hadi ini. 

Hadi juga belum bisa menjelaskan jumlah kuota beasiswa bagi para santri ini, tetapi yang jelas alokasi biayanya sudah ada.

"Masih menghitung, cuma alokasinya sudah ada, dan sampai sekarang kan juga belum ada yang mengajukan, masih proses soalnya,"katanya.

Pemberian beasiswa kuliah terhadap santri, lanjut Hadi, karena di Kota Tembakau ini banyak sekali pondok pesantren, bahkan lembaga tersebut juga memiliki pendidikan formal juga. 

"Di Jember kan banyak pesantrennya, terus pendidikan di pondok pesantren juga banyak, kan gitu," jlntrehnya. 

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Edi Cahyo Purnomo sepakat dengan rencana lembaga eksekutif , untuk memberikan beasiswa bagi santri. 

"Karena beasiswa ini kan bersumber dari APBD, saya sepakat , kalau (santri) itu bagian dari warga dan masyarakat Jember, jadi harus jelas, mereka harus ber KTP Jember,"tanggapnya.

Pria yang akrab disapa Cak Ipung ini, menyarankan kalau bisa , bantuan biaya pendidikan itu, tidak hanya untuk santri yang notabene beragama Islam. Tetapi, golongan agama lain juga harus diperhatikan oleh Pemkab Jember

"Kayak tempat agama lain, seperti Kristen Protestan, Katholik. Ini juga harus diperhatikan, karena mereka juga butuh, untuk bisa mengenyam pendidikan hingga di perguruan tinggi," pungkasnya. 

Sekadar informasi, pada tahun 2022 Pemkab Jember menggelontorkan anggaran sebesar Rp50 Miliar untuk beasiswa , yang diberikan kepada 10.000 mahasiswa. 

(imam nawawi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved