Berita Tulungagung

Tulungagung International Batik Carnival Digelar Memanfaatkan Kehadiran Miss Universe Swiss

Memanfaatkan kehadiran Miss Universe Swiss, Alia Guindi, Pemkab Tulungagung menggelar ajang Tulungagung International Batik Carnival

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
 Miss Universe Swiss, Alia Guindi memeragakan salah satu busana batik dalam Tulungagung International Batik Carnival 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkab Tulungagung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung menggelar Tulungagung International Batik Carnival, Rabu (23/11/2022) sore.

Acara ini disokong oleh para perajin batik, para pengusaha dan komunitas yang peduli batik Tulungagung.

Acara ini kian meriah karena memanfaatkan kedatangan Miss Universe Swiss, Alia Guindi bersama dua rekannya, pemenang ke-3 kontes Miss Universe Swiss, Tiphaine Amelie Sagne dan pemenang ke-4, Zolanny Encarnacion Galan.

Baca juga: Miss Universe Swiss Lelang Batik Untuk Disumbangkan ke Korban Bencana Gempa Bumi di Cianjur

"Kegiatan ini  menjadi sarana mempromosikan batik Tulungagung agar lebih dikenal di dunia," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,  Slamet Sunarto. 

Selama ini produk batik Tulungagung sudah merambah Swiss lewat sosok Aji Bram.

Aji adalah desainer dan pemilik sejumlah brand yang dipasarkan di Eropa.

Namun melalui Alia Guindi dan kawan-kawan, diharapkan batik Tulungagung dikenal lebih luas.

"Potensi batik Tulungagung go international sangat terbuka. Karena selama ini barang yang dibawa ke Swiss sangat diminati," ujar Slamet.

Baca juga: Aji Bram, Desainer Putra Daerah yang Boyong Miss Universe Asal Swiss ke Tulungagung

Festival ini dikemas dalam bentuk peragaan busana dengan memanfaatkan simpang  TT Tulungagung.

Ada 144 peserta yang ambil bagian, di antaranya adalah 30 perajin yang bergabung dalam Asosiasi batik dan Wastra.

Peserta berjalan dari depan Gedung Dekranasda, lalu berbelok ke arah alun-alun.

Total jarak yang ditempuh sekitar 50 meter.

Para peserta mengenakan aneka kostum yang menggunakan bahan batik.

"Goalnya adalah mengangkat potensi ekonomi Kabupaten Tulungagung di kancah internasional," tandas Slamet.

Sementara Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memuji jasa Aji Bram.

Sebab selama ini Aji yang banyak mengenalkan batik Tulungagung ke Swiss.

Posisi Swiss sebagai salah satu tujuan wisata sangat strategis untuk memasarkan batik Tulungagung.

"Ke depan semoga pasar batik Tulungagung semakin terbuka," ujar Bupati.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved