Muspimnas PMII

Kericuhan di Arena Muspimnas PMII Sebabkan Satu Orang Terluka Terkena Senjata Tajam

Kericuhan di Arema Muspimnas PMII di Tulungagung menyebabkan seorang terluka terkena Senjata tajam.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Polisi saat mengevakuasi sejumlah orang dari lokasi Muspimnas PMII di UIN SATU, Tulungagung, Senin (21/11/2022) 

Situasi sempat memanas karena hampir terjadi bentrok kedua pihak.

Polisi lalu memisahkan kedua kelompok dengan pagar betis.

Kelompok yang pro Muspimnas diminta untuk mundur, menjauh dari Gedung KH Saifuddin Zuhri.

Massa kontra Muspimnas yang terkepung di dalam gedung akhirnya dievakuasi dengan kendaraan polisi.

Syafii menegaskan, panitia mendukung upaya polisi yang mengamankan peserta yang melakukan perusakan,

Hal ini disampaikan Syafii karena ada isu unjuk rasa Solidaritas PKC PMII Se-Indonesia.

"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kami mendukung langkah pengamanan yang diambil kepolisian," tegasnya.

Jumlah peserta Muspimnas PMII di Tulungagung ada sekitar 4 ribu orang.

Dari jumlah itu sekitar 2 ribu orang bukan peserta Muspimnas, namun sekedar penggembira atau rombongan liar.

Namun tidak semua rombongan liar ini kontra Muspimnas, bahkan lebih banyak yang pro Muspimnas.

Sebelumnya polisi mengamankan 99 peserta Muspimnas PMII.

Sebanyak 74 orang diamankan di dalam Gedung Saifuddin Zuhri dan 25 orang di luar gedung.

Kerusuhan sudah terjadi di pembukaan Muspimnas, pada Kamis (17/11/2022).

Aksi saling lempar kursi terjadi di rombongan dari Indonesia timur.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer   

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved