H2H dan Prediksi Susunan Pemain Prancis vs Australia Piala Dunia 2022, Tayang Live SCTV, Giroud Main

Christopher Nkunku hanya kalah dari rekan setimnya di Timnas Prancis Kylian Mbappe (57 – 43 gol dan 14 assist) di lima liga Top Eropa.

Absennya Karim Benzema, juga menjadi pukulan telak bagi Prancis, karena peraih Ballon d'Or 2022 itu mencetak 44 gol spektakuler dalam 46 pertandingan untuk Real Madrid pada musim 2021-2022.

Karim Benzema membantu tim raksasa Spanyol itu memenangkan La Liga dan Liga Champions.

Dengan kondisi pemain yang ada saat ini, pertandingan melawan Australia, Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps kemungkinan beralih ke trio yang sama, yang dia gunakan di Rusia 2018.

Kylian Mbappe kemungkinan akan memulai bersama salah satu atau keduanya Olivier Giroud dan Antoine Griezmann.

Olivier Giroud memiliki motivasi ekstra, karena kini hanya tertinggal dua gol dari Thierry Henry (51) sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Les Bleus.

“Jelas saya punya target ini, bonus semacam ini di kepala saya untuk mengalahkan [Henry], tapi target utama sebagai sebuah tim adalah melangkah sejauh yang kami bisa dalam kompetisi,” kata striker AC Milan itu dalam konferensi pers, Jumat (18/11/2022).

Namun, Timnas Prancis perlu meningkatkan performa terakhirnya, setelah hanya memenangkan satu dari enam pertandingan mereka di UEFA Nations League pada bulan Juni dan September (D2, L3).

Rintangan pertama mereka adalah Australia yang mencapai Qatar dengan sangat mudah, meraih kemenangan adu penalti dramatis melawan Peru dalam play-off.

Kiper pengganti Andrew Redmayne adalah pahlawan hari itu, tetapi pelatih kepala Graham Arnold membutuhkan inspirasi dari tempat lain jika Socceroos ingin memperbaiki rekor Piala Dunia mereka.

Mereka telah tersingkir dari babak penyisihan grup dalam empat dari lima penampilan mereka sebelumnya, hanya maju pada tahun 2006, ketika Arnold menjadi asisten Guus Hiddink.

Australia hanya memenangkan 13 persen dari pertandingan mereka di Piala Dunia (dua dari 16); hanya Bulgaria (12 persen – tiga dari 26) yang memiliki tingkat kemenangan lebih rendah di antara negara-negara yang memainkan 10 pertandingan atau lebih di putaran final.

Australia juga mengalami pukulan cedera, Martin Boyle menarik diri setelah gagal pulih dari masalah lutut.

Pemain sayap Melbourne City Marco Tilio telah menggantikannya, dan Arnold mendukung pemain berusia 21 tahun itu.

“Marco telah melakukan semua yang diminta darinya untuk siap menghadapi turnamen ini,” kata Arnold.