Piala Dunia 2022
Niatnya Iseng Daftar, Mita Kembali Jadi Volunteer Piala Dunia 2022 Qatar dan Disponsori Erick Thohir
Awalnya cuma iseng daftar, Mita Yulian Sasmita malah lolos jadi volunteer Piala Dunia 2022 di Qatar. Begini kisahnya.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Menjadi Volunteer Piala Dunia 2022 di Qatar sebenarnya sama sekali tak pernah menjadi ambisi Mita Yulian Sasmita.
Apalagi, perempuan yang akrab dipanggil Mita ini sudah pernah merasakan serunya menjadi Volunteer Piala Dunia 2018 di Rusia.
Blogger asal Depok tersebut mengaku, awalnya hanya iseng mendaftar menjadi volunteer.
Baca juga: Kisah Mita, Volunteer Piala Dunia Rusia yang Terpilih Lagi Jadi Volunteer Piala Dunia 2022 Qatar
Sebelumnya, Mita memang pernah menjadi volunteer Piala Dunia 2018 yang dihelat di Rusia.
Karena pengalaman itulah, banyak yang kemudian mengirim pesan di Instagram pribadi Mita.
Mereka bertanya bagaimana Mita bisa menjadi volunteer dan langkah apa yang harus dilalui jika ingin lolos seperti Mita.
"Banyak yang DM (direct message) ke Instagram pada tanya gimana cara daftar biar bisa lolos jadi volunteer Piala Dunia. Karena kebetulan kemarin ada pembukaan yang Piala Dunia Qatar 2022. Nah saya sendiri bingung karena tidak mendaftar jadi alurnya kurang paham," kata Mita saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).
Karena semakin banyak yang menghubungi untuk bertanya terkait pendaftaran, ia kemudian mencoba untuk ikut mendaftar juga. Tujuannya supaya mengetahui alur pendaftaran dan bisa menjelaskan pada para penanya.

Dari aksi iseng-iseng mendaftar tersebut, Mita ternyata justru lolos dan dipercaya kembali menjadi volunteer di Piala Dunia 2022 Qatar. Sebelumnya ia sempat ragu bakal diterima.
Beberapa orang yang pernah bertanya pada Mita memberi kabar bahwa sejak Mei mereka sudah mendapatkan informasi, sedangkan Mita sendiri tidak mendapatkan email maupun pemberitahuan apapun.
"Baru di akhir Agustus kemarin tiba-tiba ada email masuk. Pemberitahuan bahwa lolos seleksi. Benar-benar tidak menyangka karena niat awal daftar hanya iseng dan tidak berekspektasi bakal diterima. Padahal kesempatan gabung di Piala Dunia Rusia 2018 kemarin bagi saya sudah sangat cukup. Rasanya seperti semua mimpi sudah terwujud. Tapi Tuhan kembali memberi saya kesempatan kedua kali ini," papar Mita.
Tebar Proposal
Karena tak menyangka dirinya akan lolos, Mita mengaku tak ada persiapan sama sekali, termasuk soal dana akomodasi. Berbeda dengan pengalaman sebelumnya di mana pemberitahuan akomodasi dari penyelenggara masih diinfokan lebih jauh hari, kali ini tidak.
Mita kelimpungan mencari donatur yang bisa membiayainya pergi ke Qatar. Seperti usahanya terdahulu, bermodalkan proposal Mita menyebarluaskan proposal tersebut ke semua instansi, perusahaan, tokoh atau siapapun yang ia nilai berpotensi membantu.
Usahanya kali ini jauh lebih sulit dibandingkan mencari donatur pada kesempatan sebelumnya. Mita sampai harus menyebarkan ratusan proposal untuk mendapatkan sponsor.
"Dan yang kali ini susah, tidak langsung dapat. Sampai-sampai saya kirim proposal ke Atta Halilintar juga. Ke email yang tertera di alamat media sosialnya. Meskipun saya tahu kalau bukan dia yang membuka langsung. Tokoh penting, artis, publik figur semua saya kirimi. Tapi sampai menjelang seminggu sebelum rencana keberangkatan, belum ada donatur," kenangnya.
Tak mau menyerah, Mita bahkan nekat mengirim pesan pada beberapa orang yang ia anggap bisa menjadi sponsor. Salah satunya adalah pengasuh Rafathar, anak dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
"Sampai saya kirimi pesan itu si Mbak Lala pengasuhnya Rafathar. Tapi tidak ada respons," tambahnya.
Mita kemudian menitipkan proposal sponsor tersebut pada teman-temannya dan ia meminta tolong untuk disebarkan. Proposal berpindah dari satu tangan ke tangan lain, hingga akhirnya membukakan jalan Mita.
Menjelang H-3 keberangkatan, Mita mendapatkan informasi bahwa Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN RI bersedia menjadi sponsor. Erick Thohir akan membiayai perjalanan Mita ke Qatar.
Perempuan kelahiran 23 Juli itu mengaku sama sekali tak menyangka Erick Thohir yang selama ini sama sekali tak ada dalam list sponsornya, bersedia membantu.
"Kaget tiba-tiba mendapat informasi kalau Pak Erick Thohir mau menjadi sponsor. Karena selama ini sama sekali tidak kepikiran soal beliau. Alhamdulillah pas mepet keberangkatan dapat sponsor. Sebenarnya teman-teman banyak yang menawarkan untuk meminjamkan dana untuk berangkat jika tidak ada sponsor. Tapi saya berusaha sekuat tenaga supaya bisa berangkat dengan hasil usaha sendiri," ungkapnya.
Setelah mendapatkan sponsor, Mita kembali dikejutkan bahwa ternyata pembiayaan akomodasi akan ditanggung oleh pihak panitia penyelenggara. Informasi yang didapatnya cukup mendadak mengingat sudah beberapa hari menjelang keberangkatan.
Mita pun akhirnya bertolak dari Jakarta menuju Qatar, hari ini, Kamis (17/11/2022) untuk menjalankan misinya, menjadi volunteer di Piala Dunia Qatar 2022.
Mita yang awalnya hanya iseng, kini bisa mengulang mimpi indahnya.
Selamat Bertugas Mita!