Ini Cara Hasto Kristiyanto Turun Langsung ke Surabaya Pacu Kader agar PDIP Menang Hattrick Pemilu

TRIBUNMATARAMAN.COM I SURABAYA - Konsolidasi ribuan kader banteng moncong putih yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto berjalan gegap gempita, Rabu malam (29/11/2022), di Ballroom Empire Palace.

Setidaknya 2.000-an kader PDIP se-Surabaya berbondong-bondong sejak sebelum sore hari.

Mereka berkumpul lalu mendengarkan arahan Hasto terkait penguatan konsolidasi dan kerja kerakyatan. Serta mencetak kemenangan hattrick PDIP.

Dua kali Pemilu pada 2014 dan 2019 partai Banteng Moncong Putih ini menang.

Partai pimpinan Megawati Soekarno Putri ini bertekad menang untuk ketiga kali berturut-turut pada Pemilu 2024 mendatang.

Di hadapan ribuan kader PDIP, Hasto membakar tekad menuju hattrick.

Dia memompa semangat dan memberikan motivasi bagi kader-kader banteng di Kota Surabaya untuk selalu bergerak di tengah-tengah rakyat.

“Dalam kesempatan baik ini, saya juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk kader-kader banteng di Kota Surabaya. Tetap tegakkan disiplin partai, perkuat soliditas partai, dan selalu begerak di tengah-tengah rakyat,” tandas Hasto.

Kegiatan konsolidasi itu didahului oleh penyampaian laporan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.

Ia menyampaikan tentang perkembangan kinerja jajaran kader banteng Surabaya di lapangan.

“Konsolidasi terus berlangsung hingga menjangkau pengurus PDI Perjuangan paling bawah. Kita semua ingin mencetak sejarah, yakni memenangkan PDI Perjuangan 3 kali berturut-turut atau hatrick dalam Pemilu 2024. Dan kita semua ingin menjadi bagian generasi yang mencetak sejarah itu,” kata Adi.

Dikatakan, seluruh kader banteng di Kota Pahlawan terus menjalankan kerja-kerja kerakyatan setiap hari di tengah-tengah masyarakat.

Tiada hari dilewati tanpa kerja membantu masyarakat, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur, lingkungan, dan sebagainya.

Menurut Adi, kerja-kerja kerakyatan itu digerakkan melalui gotong royong para kader dan pengurus PDI Perjuangan di Kota Surabaya.