Video Dewasa Kebaya Merah

Layak Video Dewasa Kebaya Merah Langsung Viral, Sosok Aktornya Pengusaha EO dan Artisnya Model

sosok sang aktor dalam hal ini ACS (31) adalah seorang pengusaha Event Organizer (EO). Sementara artisnya, AH seorang model.

Editor: Anas Miftakhudin

TRIBUNMATARAMAN.COM I SURABAYA - Video dewasa Kebaya Merah yang pengambilannya di sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya layak langsung viral di TikTok dan Twitter.

Ternyata, sosok aktor kebaya merah adalah seorang pengusaha Event Organizer (EO).

Sementara sosok artis kebaya merah  seorang model.

Diduga kuat, konten dewasa itu dibuat sengaja dijual untuk mencari cuan.

Bahkan penyebarannya disinyalir menggunakan tangan pelaku atau menggunakan orang lain serta kelompoknya.

Caranya memasang link berbayar. Konten kebaya merah itu dijual Rp 50.000 dengan durasi 16 menit.

Pascapenangkapan ACS dan AH di sebuah rumah kos di Medokan, Surabaya, keduanya dijerat sebagai tersangka.

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu l, mengatakan kedua pemeran video dewasa telah ditetapkan sebagai tersangka.

Status hukum tersebut, resmi disematkan kepada keduanya sebagai saksi dan menjalani serangkaian tahapan penyidikan sejak diamankan pertama kali, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (6/11/2022).

Aktor pria berhanduk putih dalam video tersebut, berinisial ACS warga Surabaya. Sedangkan, sosok wanita berbusana kebaya warna merah, berinisial AH, warga Malang.

"Sudah tersangka (status hukum ACS dan AH)," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

Informasinya, pemeran laki-laki berhanduk putih dalam video dewasa tersebut, berinisial ACS warga Surabaya, yang diketahui pengusaha event organizer (EO).

Sedangkan, pemeran wanita berkebaya merah, berinisial AH, warga Malang, yang belakang diketahui sebagai model.

"Pekerjaan si cowok pengusaha wiraswasta, cewek memang ikut sama pacarnya terus. Nggak mahasiwa, dia model," jelasnya.

Akibat perbuatannya itu, kedua pemeran video dewasa, terancam Pasal 1 UU No 44 tahun 2008 Tentang Pornografi, menyatakan bahwa setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan atau menyediakan pornografi yang secara ekspilisit memuat:

1) Persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang; 2) Kekerasan seksual. 3) Mastrubasi atau onani. 4) Ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan. 5) Alat kelamin; atau 6) Pornografi anak

Dan atau Pasal 27 ayat 1 UU ITE No 19 Tahun 2016. Ancaman tindak pidana penyebaran konten dewasa di media sosial, pada UU Informasi Dan Transaksi Elektronik Pasal 45 ayat 1 UU No.19 Tahun 2016 tentang ITE Ancaman yang akan dikenakan kepada pelaku adalah penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak satu miliar rupiah.

Tato Mahkota

Aktor video dewasa Kebaya Merah ACS (29) bersama pasangannya, AH (24) terendus penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim dari tato mahkota di tangan kiri.

Tato mahkota sang aktor di tangan kiri yang tersorot beberapa kali oleh kamera menjadi senjata ampuh bagi pihak kepolisian.

Pasalnya, wajah ACS asal Surabaya itu sudah dikantongi penyidik sejak video dewasa Kebaya Merah tersebar.

Namun fokus pencarian sang aktor pada tato mahkota di tangan kiri.

Namun yang menjadi kunci pengungkapan dalam kasus ini adalah pada pemeran wanita.

Viral Video Kebaya Merah
Viral Video Kebaya Merah (Istimewa)

Diduga kuat, saat check in atau menyewa hotel di kawasan Gubeng menggunakan identitas si wanita.

Sehingga memudahkan pencarian untuk menguak jati diri pemain video dewasa.

Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menjelaskan pemeran pria dalam video itu adalah pria ACS. Dia tercatat sebagai warga Surabaya.

Sedangkan wanita yang tampil berkebaya merah dalam video tersebut, berinisial AH asal Malang.

Keduanya, diamankan di sebuah tempat yang sama yakni di rumah kos berlokasi di Jalan Medokan, Surabaya, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (5/11/2022).

"Terduga pelaku kebaya merah 2 orang. Antara lain seorang laki-laki berinisial ACS kelahiran Surabaya dan 1 perempuan, AH kelahiran Malang. Penangkapan dilakukan di daerah Medokan, Surabaya," katanya.

Hingga kini, sang aktor dan artis kebaya merah masih menjalani proses penyidikan.

"Kemudian saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif dari keduanya ini melakukan perekaman video dan penyebaran terhadap konten kebaya merah tersebut," pungkasnya.

Konten Dijual Rp 50 Ribu,

Video dewasa kebaya merah yang viral baru-baru ini dijual via telegram dan medsos Rp 50.000.

Pemeran wanita dalam video hot tersebut adalah seorang influencer asal Surabaya.

Banyak warganet menyebut wanita dalam video tersebut sudah lama menjual konten dewasa.

Ia menjual konten dengan harga Rp 50 ribu melalui aplikasi Telegram.

Wanita berkebaya merah tersebut juga pernah viral karena mendapat pelecehan dari ayah tirinya.

Info terbaru menyebutkan bahwa diduga video hot tersebut dibuat di hotel di kawasan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur kamar 1710.

Sebelumnya, video dewasa wanita berkebaya merah sempat viral di berbagai media sosial, khususnya di Twitter.

Viral Video Kebaya Merah
Viral Video Kebaya Merah (Istimewa)

Video gadis kebaya merah viral sejak Kamis (3/11/2022) malam. Para warganet pun memburunya. Itu terlihat dari video tersebut viral di aplikasi Twitter, TikTok, Yandex Ru video.

Video tersebut bahkan sudah ditonton jutaan kali oleh akun di berbagai media sosial.


Video kebaya merah diburu warganet

Tak tanggung-tanggung, bukan hanya 9 menit, ada video merekam adegan tak senonoh seorang wanita berkebaya merah dengan sosok pria di dalam kamar hotel berdurasi 16 menit.

Sosok pemeran video kebaya merah viral di TikTok, Twitter, Yandex Ru video hingga beredar luas diberbagai aplikasi media sosial (medsos) termasuk YouTube.

Unggahan video viral TikTok maupun Twitter yang beredar hanya berisi cuplikan pendek dari video aslinya.

Video pendek maupun gabungan slide foto yang hanya berisi adegan awal dari video 16 menit itupun kian membuat warganet penasaran.

Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengamankan para pemeran dalam video dewasa yang viral berdurasi 16 menit.

Pada Sabtu (5/11/2022) kemarin, Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim mengecek lokasi kamar hotel yang diduga menjadi tempat proses pembuatan video dewasa tersebut.

Hasilnya, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi sosok wanita berkebaya merah tersebut.

Diduga kuat, identitas wanita itu dipakai menyewa hotel untuk memproduksi video dewasa itu.

Namun, informasi tersebut belum dapat dipublikasikan, karena pihaknya masih melanjutkan proses penyelidikan yang terus bergulir.

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap sosok yang bertanggung jawab atas video dewasa tersebut.

Mulai dari para pemeran adegan dewasa sepanjang durasi video tersebut.

Hingga pihak yang berkaitan langsung atas proses produksi dan penyebaran video tersebut.

Dan, hingga kini, belum ada pihak yang diamankan dalam proses penyelidikan atas video adegan dewasa yang terlanjur viral sejak beberapa pekan lalu itu.

"Belum ada (pihak yang diamankan). Tim masih terus mencari," kata pria yang juga menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim itu, saat dikonfirmasi, Minggu (6/11/2022).

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik sementara ini, video dewasa tersebut diduga diproduksi sekitar Januari hingga Juni 2022.

"Dugaan diantara bulan Januari-Juni 2022 (proses pembuatan video)," jelasnya. (Luhur Pambudi)
--

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved