Predator PSIS Semarang Fortes Sudah Pulih dan Yakini Kalahkan David Da Silva Jadi Top Skor Liga 1

TRIBUNMATARAMAN.COM - Predator Haus Gol PSIS Semarang Carlos Fortes tak sabar merumput di Liga 1 2022/2023.

Diketahui Carlos Fortes absenmembela PSIS Semarang di 10 laga Liga 1 2022. 

Kini Carlos Fortes sudah pulih dari cedera dan siap jadi predator haus gol PSIS Semarang.

Bahkan Carlos Fortes yakin bisa jadi top skorer Liga 1 PSIS Semarang.

Diketahui saat ini, posisi puncak Top Skor Liga 1 2022 diduduki striker Persib Bandung David da Silva dan Matheus Pato dari Borneo FC.

Baca juga: SIARAN SCTV Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Ada Leicester, Tottenham, dan Manchester United Main

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Man City vs Fulham Liga Inggris, Tayang Live TV Online, Haaland Main

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs Spezia Liga Italia Live Streaming Bein Sports, Rafael Leao Main?

David da Silva dan Matheus Pato, sebelum Liga 1 2022 dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan tanggal 1 Oktober, sudah mengoleksi 9 gol.

Keyakinan Carlos Fortes dikarenakan kondisi cederanya makin pulih dan dukungan besar dari suporter PSIS Semarang yang tergabung di Panser Biru dan Snex.

Bagi pemain asal Portugal ini, dukungan suporter sangatlah penting karena dapat mengangkat motivasi bermain.

Hal itu ditegaskan Carlos Fortes yang dikutip dari akun YouTube, PSIS TV.

Awalnya, si Bomber asing PSIS Semarang, Carlos Fortes mengungkapkan kesannya selama tinggal di Semarang ataupun Indonesia.

Semarang sebenarnya bukan kota pertama di Indonesia yang ditempati oleh Carlos Fortes.

Pasalnya pada musim lalu, Carlos Fortes hidup di Malang, Jawa Timur saat masih menjadi pemain Arema FC di Liga 1 2021.

Sejauh ini, Carlos Fortes mengaku nyaman tinggal dan berada di Semarang.

Bahkan dirinya membandingkannya dengan kota-kota di Eropa yang pernah ditempati, seperti Turki, Spanyol hingga Maroko.

"Kami sangat senang tinggal di Semarang. Bahkan bukan hanya Semarang tapi Indonesia, saya pikir saya main di banyak negara seperti Turki, Spanyol dan Maroko, di Indonesia paling jauh dari rumah, tapi saya merasa paling nyaman," kata dia.