Berita Lamongan
Baru 3 Bulan Jadi Kades Bakalanpule Lamongan, Dilabrak Warga Dituduh Berbuat Asusila
Isu yang muncul hingga warga mendatangi balai desa setempat diduga buntut persaingan pemilihan kepala desa yang dimenangkannya.
TRIBUNMATARAMAN.COM l LAMONGAN - Baru 3 bulan menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan,
Sukisno dilabrak warganya karena dituduh berbuat asusila terhadap warganya.
Isu yang muncul hingga warga mendatangi balai desa setemoat diduga buntut persaingan pemilihan kepala desa yang dimenangkannya.
Lima orang perwakilan warga Desa Bakalanpule bertandang ke Kantor Balai Desa setempat, Jumat (4/11/2022) untuk mengklarifikasi dugaan perbuatan asusila yang diduga dilakukan oleh kepala desa terhadap salah satu warganya.
"Saya perwakilan masyarakat Bakalanpule datang ke kantor balai desa ini untuk mengonfirmasi benar dan tidaknya kepala desa telah melakukan perbuatan asusila terhadap warga," kata Kardi satu dari lima perwakilan warga saat di balai desa, Jumat (4/11/2022).
Menurut Kardi, dugaan perbuatan yang dilakukan kades dinilai sangat meresahkan warga.
"Berdasarkan pengakuan korban, ia diperlakukan tidak senonoh oleh kepala desa," ungkap Kardi.
Rupanya dalam pertemuan untuk klarifikasi di balai desa, kades mengaku tidak pernah melakukan perbuatan sesuai dengan apa yang ditanyakan perwakilan warga.
Meski sudah mendapat jawaban dari Kades Sukisno, Kardi belum bisa menerima jawaban sepenuhnya dari kades.
Kardi justru mengkhawatirkan akan timbul gejolak dari warga
"Itulah yang kami khawatirkan. Langkah selanjutnya kita tergantung kepada masyarakat, " tandasnya.
Sementara itu, Kades Bakalanpule Sukisno saat dikonfirmasi terkait tudingan sebagian warganya, ia membantah dan tudingan itu tidak benar
"Saya sendiri tadi juga kaget, tiba - tiba ada perwakilan warga yang datang untuk klarifikasi. Semua itu sekadar kesalahpahaman saja," ungkap Sukisno.
Sukisno menduga, isu ini dihembuskan karena sisa-sisa rival saat pilkades.
"Tadi saya sudah tegaskan pada perwakilan warga, bahwa tudingan itu tidak benar," tegasnya.
Semua ini, kata Sukisno akibat ulah sebagian yang tidak siap menerima kekalahan dalam pilkades beberapa bulan lalu.
"Tidak ada kejadian apa-apa. Yang dituduhkan kepada saya itu tidak benar sama sekali," tandasnya.(Hanif Manshuri)