Liga 1
Punggawa Persib Bandung Curhat Soal Kepastian Jadwal Liga 1, David Da Silva Singgung Soal Gaji
Punggawa Persib Bandung Curhat Soal Kepastian Jadwal Liga 1, David Da Silva Singgung Soal Gaji
"Ini bukan waktu yang lama saya berada di posisi di luar kegiatan sepak bola"
"Saya sudah 15 tahun berada di kompetisi sepak bola profesional dan saya siap melanjutkan kompetisi seperti biasanya saat kompetisi kembali berjalan," katanya.

Singgung Soal Gaji
Ketika banyak pemain yang menggantungkan nasib kepada sepak bola, David Da Silva misalnya, mengungkapkan keresahannya terkait belum jelasnya jadwal Liga 1.
Liga 1 2022 seperti nafas kehidupan, menurutnya kompetisi harus segera kembali digelar mengingat banyak kepala keluarga yang menggantungkan nasib.
Pemain asal Brasil ini tak menampik bahwa dirinya turut berduka atas tragedi yang terjadi, namun di sisi lain kompetisi adalah sumber kehidupan yang tidak bisa dihentikan.
"Menurut opini saya, kami harus kembali bermain dan memikirkan keluarga. Tentu saya merasa sedih karena terjadi insiden seperti ini, ini duka sepak bola di dunia," ucap David terpisah, diikutip dari Bolastylo.
"Kami harus melanjutkan ini dan memastikan apa yang terjadi di Malang tidak terjadi lagi. Semua harus memikirkan bahwa sepak bola itu adalah sumber kehidupan dan tidak bisa dihentikan.
"Sepak bola jangan berhenti, karena semua harus memikirkan juga mereka yang bekerja di bidang ini.
"Termasuk kalian (wartawan) yang tentunya punya pekerjaan untuk dilakukan," imbuhnya.
Liga 1 2022 kembali bergulir setelah pandemi yang terjadi di Indonesia mulai dari 2020 lalu, imbasnya banyak orang kehilangan pekerjaan.
Faktor yang sangat memengaruhi sektor perekonomian, saat berjalan menuju kebangkitan Indonesia kembali diuji dengan Tragedi Kanjuruhan.
David juga menyebut imbas dari dihentikannya kompetisi, adanya pemotongan gaji yang harus diterima oleh para pemain.
"Semua juga tahu, sebelumnya Covid-19 membunuh banyak orang, tapi pekerjaan harus terus dilanjutkan, semuanya perlu bekerja," ujar David.
"Semua harus memikirkan keluarga, semua butuh makan, dan semua yang perlu uang atau upah tentunya harus terus bekerja.
"Saya rasa liga dihentikan dan harus ada pemotongan gaji tentunya itu akan menjadi masalah besar, bukan hanya untuk pemain, tapi untuk semua klub.
"Menurut opini saya, kehidupan harus dilanjutkan." imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)