LINK Live Streaming Kualifikasi MotoGP Australia, Race Live Trans 7, TV Online Usee TV dan Vision +

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal MotoGP Australia 2022 yang menayangkan seri Moto2, Moto3 ini bisa diakses via Siaran Langsung Trans 7 dan Live Streaming TV Online gratis, Jumat (14/9/2022). Fabio Quaartararo vs Francesco Bagnaia.

Link Live Streaming Usee TV dan Vision + secara gratis akan menayangkan rangkaian Jadwal MotoGP Australia 2022 mulai Jumat (14/10/2022) jam 10.00 WIB. Sedangkan Live Streaming Trans 7 dan TV Online www.trans7.co.id secara delay.

Siaran langsung dan Live Streaming MotoGP 2022 Australia akan dimulai sejak Jumat (14/9/2022) pada sesi free practice dan kualifikasi pada Sabtu (15/10/2022) melalui Live Streaming Vision +.

Menjelang MotoGP Australia 2022, persaingan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) semakin memanas.

Baca juga: Hasil FP1 dan Jadwal MotoGP Australia 2022 Live Streaming Trans7, Fabio Quartaro di Luar 10 Besar

Baca juga: Pelatih Barcelona Xavi Sudah Lempar Handuk Soal Liga Champions, Blaugrana Pilih Fokus El Classico

Situasi tersebut tercermin dari pernyataan Pecco Bagnaia yang seolah-olah meremehkan El Diablo (julukan Quartararo).

Bagnaia blak-balakan menyebutkan bahwa situasinya saat ini lebih baik daripada Quartararo.

Meskipun demikian, Bagnaia tetap menyelipkan kata-kata pujian dalam pernyataannya.

"Fabio, tentunya, adalah pembalap yang harus dikalahkan. Dia adalah salah satu pembalap terkuat dan juara dunia dari tahun lalu," kata Bagnaia kepada MotoGP.com.

"Akan tetapi, saya berada di dalam situasi yang lebih baik daripada Fabio," sambunya.

Klaim tersebut memang selaras dengan fakta yang terjadi di kompetisi MotoGP 2022 belakangan ini.

Bagaimanapun Pecco Bagnaia mampu memangkas selisih poin dengan Quartararo secara signifikan: dari 91 poin kini tersisa 2 poin saja.

Bahkan jika melihat dua performa di MotoGP Thailand, maka Bagnaia lebih diunggulakan daripada Quartararo.

Namun tak bisa dinafikan juga fakta bahwa bahwa Quartararo berjuang seorang diri membawa Yamaha pada perebutan gelar juara dunia musim ini.

Selain dirinya, tak ada pembalap Yamah yang mampu bersaing - setidaknya - 10 besar posisi depan.

Francesco Bagnaia tentu saja menyadari fakta tersebut.