Tragedi Kanjuruhan
Ancaman Shin Tae-yong Soal Pengunduran Diri Jadi Kontroversi Media Korea Selatan
Media Korea Selatan Xsportnews dikejutkan dengan pernyataan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang mengaku siap mundur dari jabatan.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.
"Kita adalah satu tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum.
"Itulah filososi sepak bola saya. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya satu orang saja yang bagus kinerja kerjanya.
"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020.
"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans, dan Ketua Umum PSSI yang memiliki saya.
"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum.
"Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
"Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik. Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepak bola Indonesia lebih maju lagi.
"Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban, dan seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Shin Tae-yong telah memberikan prestasi untuk timnas Indonesia sejak datang pada 2020.
Pelatih asal Korea Selatan itu membawa timnas Indonesia runner-up Piala AFF 2020 dan lolos ke Piala Asia 2023 setelah terakhir kali Indonesia tampil pada 2007.
Selain itu, ia membawa timnas U-20 Indonesia lolos Piala Asia U-20 2023.
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman
(Farid/ tribunmataraman.com)