Banjir Tulungagung

2 Minggu Banjir Tak Segera Usai, Warga Bedalem Tulungagung Beraktivitas Pakai Perahu

Warga Dukuh Bedalem, Dusun Gambiran, desa Besole, Tulungagung memanfaatkan perahu karet milik BPBD untuk tetap beraktivitas di tengah kepungan banjir

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Warga di Besole Tulungagung memanfaatkan perahu karet milik BPBD untuk beraktivitas di tengah kepungan banjir 

"Setiap tahun memang banjir, tapi tidak separah ini. Biasanya beberapa hari sudah hilang,  tapi ini dua minggu lebih airnya masih tinggi," keluh Sringatin.

Bahkan air selalu masuk ke rumah setiap kali hujan deras turun. 

Bahkan Sringatin harus menaruh aneka perabot seperti lemari es di atas meja.

Sebab jika tidak peralatan elektronik ini akan rusak terendam air.

"Sudah bosan saya bersih-bersih, lebih dari lima kali. Setiap hujan pasti masuk rumah," katanya.

Akibat banjir bandang ini, empat sepeda motor milik Sringatin pernah terendam air.

Satu di antaranya, jenis Honda Vario harus turun mesin karena kemasukan air.

Selan itu 7 karung gabah miliknya juga terkena luapan air.

Sringatin kebingungan mengeringkan gabah-gabahnya karena tidak ada tempat untuk menjemur.

Apalagi hampir setiap hari cuaca di Tulungagung selatan selalu hujan.

"Gak tahu itu tumbuh apa tidak gabahnya. Mau gimana lagi, tidak ada tempat menjemur," ucapnya putus asa. 

Warga lainnya yang masih terendam rumahnya adalah Jaitun (60). 

Menurutnya, air mulai masuk ke rumah pada Minggu (9/10/2022) malam.

Saat itu dirinya sendang tidur, tiba-tiba diberi tahu jika air sudah naik.

"Tahu-tahu sandal sudah mengambang di air di dalam rumah," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved