Tragedi Kanjuruhan
Salah Perhitungan PT LIB Sebabkan Ratusan Nyawa Melayang Dalam Tragedi Kanjuruhan
PT LIB mengaku tak memperhitungkan bakal ada kerusuhan di laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya sehingga tak mengubah jadwal pertandingan
TRIBUNMATARAMAN.COM - PT LIB selaku operator kompetisi tanah air kini tengah mendapat sorotan.
Hal ini lantaran ditolaknya permintaan perubahan jam kick off laga Arema FC Vs Persebaya malam hari menjadi sore hari.
Permintaan perubahan jadwal pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya itu sebelumnya diajukan oleh Panpel Arema FC yang juga mendapat permintaan dari polisi.
Panpel Arema FC mengirimkan surat soal ini pada PT LIB pada 12 September setelah mendapat arahan dari Polres Malang, kemudian Polres Malang juga mengirimkan surat untuk memperkuat permintaan Panpel Arema FC pada 18 September 2022.
Baca juga: Manajer Arema FC Sesalkan PT LIB Menolak Permohonan Perubahan Jadwal Arema FC Vs Persebaya
Baca juga: Kapolri Janji Mengusut Insiden Penembakan Gas Air Mata ke Tribun Penonton Saat Tragedi Kanjuruhan
Keesokan harinya tepatnya 19 September surat itu dibalas oleh LIB dan berisi menolak perubahan jadwal kick off.
“Kami ketahui polisi mengajukan permohonan pertandingan di sore hari. Tetapi PT LIB dan Panpel kemudian berdiskusi, terjadi kesepemahanan bersama tetap digelar malam hari," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Senin (3/10/2022).
Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan, kesepahaman itu tak lepas dari pertimbangan karena Bonek yang merupakan suporter Persebaya tidak datang ke Kanjuruhan. Sehingga LIB dan Panpel menganggap laga akan aman karena tidak ada suporter tim tamu.
"Tentu dengan beberapa persyaratan tidak menghadirkan suporter lawan atau tamu ke stadion. Dan itu yang menjadi rujukan Panpel dan LIB untuk berpikiran positif. Tidak ada rivalitas suporter karena tidak ada suporter Persebaya," ujarnya.
Faktanya, pertimbangan dan perhitungan PT LIB tersebut tak sesuai harapan mereka. Hingga akhirnya ratusan nyawa melayang setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
(dya ayu/tribunmataraman.com)