Tragedi Kanjuruhan
Kisah Aremania Jember Terobos Gas Air Mata Demi Mencari Sahabatnya yang Ternyata Sudah Meninggal
Seorang Aremania Jember nekat menerobos pekatnya gas air mata demi mencari temannya di tribun penonton. Saat ditemukan, sahabatnya sudah meningga
"Tebal sekali. Mata saya perih, saya juga tidak pakai masker," lanjutnya.
Mukid hanya memikirkan keselamatan Faiq. Dia menerobos kerumunan suporter.
Setelah sekitar pukul 23.30 Wib, Mukid berhasil menemukan Faiq setelah ditelepon sesama suporter dari Jember.
"Faiq ada di sebuah gedung, masih di kawasan stadion. Dia sudah ditutupi kain, sudah meninggal," katanya lirih.
Tidak hanya Faiq, temannya Noval Putra Aulia juga meninggal dunia.
Dari empat orang suporter Jember yang bisa masuk ke stadion, dua orang meninggal dunia yakni Faiq dan Noval.
"Rombongan saya hanya empat yang bisa masuk sepengetahuan saya. Dua orang meninggal. Yang dua, saya tidak tahu kondisinya," katanya.
Dan sebagai bentuk tanggungnawabnya, Mukid menemani jenazah Faiq pulang ke rumah duka dengan mengendarai mobil ambulans. Sepeda motor miliknya diurusi teman-temannya.
Faiqotul Hikmah, merupakan satu dari 129 korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Tragedi yang terjadi usai laga antara Arema FC dan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
(Sri Wahyunik/Tribunmataraman.com)