CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Blak-blakan Bakal Depak Alie Sesay: Tak Bisa Diselamatkan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi secara terbuka sampaikan akan mencarikan pengganti Alie Sesay.

Informasi ini disampaikan oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dalam pertemuan dengan suporter yang tergabung dalam Panser Biru.

Saat ini tim Majamenen PSIS Semarang sedang mencarikan pengganti Alie Sesay yang performanya jauh menurun.

Bahkan Blak-blakan Yoyok Sukawi menilai permainan Alie Sesay tidak seperti yang diharapkan yakni menjadi tembok kokoh menjaga pertahanan PSIS Semarang.

Baca juga: Kronologi Tragedi Bola Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Kapolda Jatim : 127 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Carlos Fortes Harus Main Jadi Tuntutan Snex Saat PSIS Semarang vs Bhayangkara FC, Taisei On Fire

Baca juga: Jadwal Siaran Liga Italia Ada Inter Milan vs AS Roma, AC Milan dan Juventus Main Live Bein Sports

"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," kata Yoyok Sukawi menjawab desakan suporter.

Meski mencari penggantinya, Yoyok menegaskan, karena Alie Sesay sudah dikontrak selama 2 tahun makanya tidak bisa begitu saja dipecat.

Cara yang akan diambil PSIS Semarang adalah, mencoret Alie Sesay dalam daftar skuat tetapi statusnya tetap sebagai pemain tim Mahesa Jenar itu.

Itu berlangsung sampai Alie Sesay mendapat klub baru.

"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," ucap Yoyok Sukawi.

Baca juga: Jadwal Siaran Liga Inggris Live SCTV Ada Big Match Derby Manchester, Liverpool dan Chelsea Main

Baca juga: Jadwal Liga 1 Siaran Langsung Indosiar Persis vs PSM, Persita vs PSS, Laga Persik Tayang TV Online

Baca juga: Wali Kota Kediri Paparkan Visi RPJMD Kota Kediri 2020-2024

Terkait masalah ini, Yoyok juga mengungkapkan bahwa ada 2 pemain asing yang terikat kontrak dengan PSIS Semarang meski tidak dimainkan.

Kedua pemain asing itu adalah Bruno Silva dan Flavio Beck.

"Setiap bulan masih kita bayar. jadi dia di negaranya, tidur-tidur tetap menerima bayaran," ucap Yoyok.

Apabila tidak dibayar, lanjutnya, maka PSIS Semarang sebagai tim yang mengontrak mereka bisa terkena hukuman dari FIFA.

Kondisi serupa juga dilakukan manajemen PSIS Semarang terhadap pelatih Dragan Djukanovic.

"Dia masih kita bayar, meski tiap hari dia (Dragan Djukanovic) maido (menghujat) kita," kata Yoyok.

Kepada para suporter itu, dia juga mengungkap alasan utama pemecatan pelatih Sergio Alexandre.

Yakni, meski sudah diingatkan berkali-kali, Sergio Alexandre tetap saja memainkan pemain yang tidak siap karena dianggap dia sebagai pemain bintang.

"Akibatnya kita dikurung habis lawan seperti saat main melawan Persebaya. Juga ada pemain yang malas latihan, tetap dimainkan," tegas Yoyok.  (Tribunkalteng.com )

Carlos Fortes Tiba di Semarang

Akhirnya striker andalan PSIS Semarang Carlos Fortes bakal segera merumput di Liga 1 dengan pelatih anyar, Andrew Gillan.

Ya, dari unggahan teranyar di akun sosial media striker PSIS Semarang itu, Carlos Fortes sudah berada di Semarang.

Sebelumnya, Carlos Fortes sebelumnya tengah pulang ke kampung halamannya di Portugal untuk menjalani pemulihan cedera hamstring yang ia alami.

Kedatangan Carlos Fortes itu disebut langsung dipersiapkan untuk laga PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Liga 1.

Bahkan manajemen PSIS Semarang telah menyiapkan skenario tersebut.

Menanggapi hal itu General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto berbicara skenarionya.

"Tentunya kita ingin lihat kondisinya Fortes dulu."

"Kita mau lihat bagaimana kondisi terakhir dia."

"Setelah sampai disini Fortes harus kita pastikan fit seratus persen lebih dulu sebelum kita turunkan di Liga 1," jelas Liluk.

Diberitakan sebelumnya, bomber PSIS Semarang asal Portugal, Carlos Fortes dalam waktu dekat akan segera kembali bergabung dengan tim PSIS.

Hal ini karena eks striker Arema FC tersebut sudah dalam perjalanan dari negaranya sejak Senin (26/9/2022) malam kemarin waktu Indonesia.

Kepastian Fortes sudah dalam perjalanan kembali ke Semarang juga dibenarkan General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto ketika dikonfirmasi.

"Betul Fortes sudah dalam perjalanan ke Semarang, dan dia sudah akan segera sampai di Indonesia. Mungkin hari ini (Selasa--red)," kata Liluk, Selasa (27/9/2022).

Hanya saja, Fortes belum dapat dipastikan apakah akan tampil dalam laga terdekat PSIS menghadapi Bhayangkara FC.

Carlos Fortes yang tampil produktif di Piala Presiden 2022 terpaksa harus melewatkan sepuluh pertandingan awal Liga 1 musim ini karena mengalami cedera hamstring.

Kondisi cedera yang dialami Carlos Fortes membuatnya harus pulang ke Benfica, Portugal menjalani perawatan, tepatnya di sport clinic klub papan atas Liga Portugal, Benfica.

Dikutip dari TribunJateng.com, berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan PSIS beberapa waktu lalu, Fortes mengalami robekan pada hamstringnya.

Fortes mengalami robekan total pada tendon semitendinous kaki kanan, sehingga ia membutuhkan waktu sekitar enam minggu lagi untuk kembali bermain atau sekitar bulan Oktober.

Kondisi cedera hamstring yang dialami Fortes membuatnya memiliki perbedaan 40 persen dalam kekuatan hamstring kanan dan kiri.

Fortes menjalani perawatan otot, saraf, dan pembuluh darah serta penguatan hamstring, pembatasan mobilitas, terapi neuromodulasi, krioterapi, elektroterapi, dan beberapa terapi lainnya yang efektif selama di sport clinic Benfica Portugal.

Kondisi cedera Carlos Fortes yang terus membaik menjadi kabar positif bagi PSIS yang di sepuluh laga awal musim ini barisan lini depannya masih belum maksimal.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Farid/tribunmataraman.com)