Berita Tulungagung
Pura-pura Minta Mangga, Jambret di Sambirobyong Tulungagung Rampas Kalung Emas Milik Lansia
Lansia di Desa Sambirobyong Tulungagung menjadi korban jambret. Kalung emas miliknya ditarik pelaku yang berpura-pura meminta mangga
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
lihat foto
TRIBUNMATARAMAN.COM - Kamera CCTV merekam asi jambret di Desa Sambirobyong, Kecamatan Tulungagung.
Dalam video itu terlihat seseorang sedang duduk di atas sepeda motor matic.
Dia seperti menunggu di tepi jalan, di depan sebuah bangunan bergaya lama dengan halaman yang luas.
Sementara di halaman rumah ada terlihat ada dua orang perempuan sedang berbicara dengan laki-laki mengenakan helm, bercelana jin biru dan kaus putih.
Sesaat perempuan yang lebih muda membelakangi laki-laki itu, seperti bermaksud mau masuk ke bagian dapur.
Sementara laki-laki itu bersama perempuan yang lebih sepuh berjalan naik ke aras beranda rumah.
Tiba-tiba laki-laki itu menarik kalung yang dikenakan perempuan yang lebih sepuh.
Kuatnya tenaga laki-laki itu membuat perempuan yang dijambretnya terjatuh dari ketinggian beranda rumah sampai ke tanah.
Pelaku jambret itu lalu kabur ke arah sepeda motor matic yang menunggu di tepi jalan.
Di belakangnya, mengejar perempuan berdaster warna merah .
Namun pelaku lebih sigap naik ke atas jok motor, kemudian berhasil melarikan diri.
Kejadian itu terekam pada pukul 5.36 WIB hari Senin (26/9/2022).
Informasi yang didapat Tribunmataraman.com, sebelumnya korban, seorang lansia berusia sekitar 60 tahun sedang menyapu halaman rumahnya.
Korban saat itu mengenakan kalung emas sekitar 10 gram.
Lalu datang dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor matic warna hitam.
Salah satunya izin minta mangga milik perempuan itu.
Tanpa curiga, korban menyambut dengan ramah dan mempersilakan laki-laki itu.
Bahkan korban mengambilkan galah dan sabit untuk memudahkan pelaku mengambil mangga.
Saat korban lengah, pelaku menarik kalung dan membawanya kabur bersama temannya.
Kapolsek Sumbergempol, Iptu Guruh Yudhi Setiawan, membenarkan kejadian tersebut.
Korban sudah melapor di hari yang sama saat kejadian, sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban juga mengaku kalung yang dikenakannya dirampas pelaku dan dibawa kabur.
"Kami sudah menyisir sekitar lokasi kejadian, dan mengumpul petunjuk," terang Guruh.
Lanjutnya, rekaman video tersebut diambil dari masjid yang ada di depan rumah korban.
Guruh mengaku masih melakukan penyelidikan kejadian ini.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
