Berita Tulungagung
Mayoritas Korban Keracunan di Desa Tiudan Tulungagung Makan Nasi Goreng Dibungkus Styrofoam
Sebagian besar warga desa Tiudan, kecamatan Gondang, kabupaten Tulungagung, diduga keracunan nasi goreng yang dibungkus menggunakan styrofoam
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 51 warga Dusun Siwalan, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang mengalami gejala keracunan, usai menyantap makanan yang disajikan saat yasinan.
Diduga mereka keracunan usai menyantap nasi goreng yang dibungkus styrofoam.
Menurut Kepala Puskesmas Tiudan, Muklis Tri Nugroho, jamaah yasin ini mulai mengalami gejala keracunan pada Kamis (22/9/2022) malam, empat jam setelah memakan makanan yang disajikan.
"Jadi mulai Kamis malam, empat jam setelah memakan sampai hari ini juga masih ada yang mulai bergejala," terang Muklis, Sabtu (24/9/2022).
Baca juga: Puluhan Warga Tiudan Tulungagung Keracunan Nasi Goreng yang Disajikan Saat Yasinan
Lanjutnya, pihaknya menerima laporan kejadian keracunan massal ini pada Jumat (23/9/2022) pagi.
Muklis mengaku segera menugaskan inspektur makanan, surveilans, dokter dan perawat untuk melakukan penyelidikan epidemiologi.
Dari 80 orang yang menghadiri yasinan di Musala Cakruk Dusun Siwalan, ada 64 warga yang sudah dikunjungi,
"Dari 64 orang jamaah yang sudah kami temukan, 53 di antaranya mengalami gejala keracunan," ungkap Muklis.
Gejala yang muncul seperti pusing, mual, muntah dan sakit lambung.
Enam di antarnya membutuhkan, 3 di RS Prima Medika, 2 di Klinik Diva Husada, 1 di Puskesmas Kauman.
Ada tiga jenis makanan yang diamankan, yaitu nasi goreng, kerupuk gambir dan kue matahari.
Kerupuk gambir dan kue matahari, jenis kue kering yang digoreng ini diyakini tidak ada masalah.
Karena itu kecurigaan penyebab keracunan ini pada nasi goreng.
Nasi goreng ini dipesan dari seorang penjual yang tidak jauh dari Musala Cakruk tempat yasinan.
"Kami juga sudah ambil sampel nasi gorengnya. Namun karena sudah dua kali 24 jam, kondisinya mulai membusuk," sambung Muklis.